Pernah Main di Liga Europa, Ini 3 Fakta Mengejutkan Bek Baru Madura United
INDOSPORT.COM – Madura United baru saja mendapatkan pemain asing Asia, Ante Bakmaz pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2019. Nantinya, Bakmaz akan menggantikan peran Fachrudin Aryanto untuk menemani Jaimerson di lini tengah pertahanan.
Seperti yang diketahui, Fachrudin sudah resmi menjadi bagian dari skuat Persija Jakarta di sisa kompetisi Liga 1 2019 ini. Sekedar informasi tambahan, Fachrudin akan menggunakan nomor punggung 19 di Macan Kemayoran.
Madura United pun akan memanfaatkan pemain asing untuk membuat pertahanan mereka menjadi lebih kokoh. Terlebih, Bakmaz memiliki segudang pengalaman di Eropa yang membuat sejumlah pihak yakin bahwa dirinya bisa menjadi teman duet Jaimerson yang sempurna.
Terlepas dari itu, kali ini INDOSPORT mencoba untuk merangkum tiga fakta mengejutkan pemain bertahan anyar Madura United di Liga 1 2019, Bakmaz.
Pernah Tampil di Liga Europa
Pengalaman bermain di Liga Europa pernah dirasakan Bakmaz ketika masih memperkuat klub asal Latvia, Jelgava. Dirinya tampil sebanyak dua kali di babak kualifikasi Liga Europa 2017/18 lalu.
Sayangnya, Jelgava gagal lolos ke babak kualifikasi selanjutnya setelah kalah dari wakil Hungaria, Ferencvaros dengan agregat 0-3. Bakmaz sendiri tampil sebagai starter dalam dua pertemuan tersebut.
Jebolan Ajax Amsterdam
Pemain berusia 27 tahun ini punya pengalaman berkarier di beberapa negara Eropa. Salah satunya, ia pernah membela Ajax Amsterdam amatir pada 2015/16.
Setelah satu musim menjadi bagian dari Ajax amatir, pemain bertahan yang juga pernah berkarier di Kroasia tersebut memilih hijrah ke Malta.
Sepupu dari Pemain Lazio
Darah pesepak bola sudah mengalir turun-temurun dalam keluarga Bakmaz. Ia merupakan saudara sepupu dari Anthony Seric, pesepak bola yang malang-melintang di sepak bola internasional, termasuk saat membela berbagai klub Serie A Italia.
Piawai bermain sebagai bek kiri, Anthony Seric sempat berlabuh ke Parma di musim 1999, meski saat itu ia justru dipinjamkan ke Verona, dan akhirnya diresmikan pada tahun 2001.