x

Profil Singkat Joan Tomas, Jebolan LaLiga Spanyol yang Gabung Persija

Minggu, 1 September 2019 14:09 WIB
Editor: Rafif Rahedian
Perkenalan pemain baru Persija Jakarta Joan Tomas Campasol dan Fachrudin Aryanto oleh CEO Persija, Ferry Paulus.

INDOSPORT.COM – Persija Jakarta kembali mendatangkan pemain asing tambahan pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2019. Setelah berhasil merekrut Xandao, kini Macan Kemayoran kedatangan jebolan LaLiga Spanyol, Joan Tomas.

Joan Tomas didatangkan untuk menggantikan posisi playmaker yang ditinggalkan Bruno Matos. Mantan pemain Villarreal itu menandatangani kontrak dan diperkenalkan pada Sabtu (31/08/19) di Jakarta.

"Yang ini playmaker namanya Joan Tomas dan sebenarnya dari kemarin sudah ada bocoran, tapi saya agak malu-malu mengakuinya," kata CEO Persija, Ferry Paulus.

"Joan Tomas ini berkebangsaan Spanyol. Dia sudah malang melintang di LaLiga, pernah di Villarreal, Celta Vigo, juga beberapa kali bersama Julio Banuelos (pelatih Persija). Kemudian, kalau tidak salah dia main di Spanyol U-19," imbuhnya.

Dengan hadirnya dua pemain asing baru ini, Persija pun tentunya memiliki ambisi yang sangat besar untuk meroket ke papan atas klasemen Liga 1 2019. Pasalnya, saat ini Macan Kemayoran masih mendekam di papan bawah klasemen sementara.

Baca Juga

Profil Singkat Joan Tomas

Perkenalan pemain baru Persija Jakarta Joan Tomas Campasol dan Fachrudin Aryanto oleh CEO Persija, Ferry Paulus.

Joan Tomas memulai karier sepak bola mudanya bersama salah satu klub ternama di Negeri Matador, yakni Espanyol. Pada 2003 silam, ia akhirnya masuk ke dalam skuat Espanyol B selama kurang lebih empat tahun.

Menurut laporan BdFutbol, pemain yang saat ini berusia 34 tahun tersebut berhasil mengemas 11 gol dari 51 pertandingannya bersama Espanyol B (2003-2007). Catatan itu terbilang cukup apik bagi pemain yang saat itu masih sangat belia.

Pada 2004, Joan Tomas berhasil mendapatkan kesempatan bermain bersama Timnas Spanyol U-19. Masih dari sumber yang sama, Joan Tomas ikut berperan dalam kemenangan Spanyol U-19 di ajang Euro U-19 2004.

Demi mendapatkan pengalaman lebih, Joan Tomas pun akhirnya dipinjamkan ke klub kasta ketiga Spanyol, Lleida. Setelah satu musim, ia pun mendapatkan tawaran Alicante FC. Mengemas 11 gol dari 40 laga, membuat dirinya dilirik klub LaLiga Spanyol, Villarreal.

Akan tetapi, Joan Tomas tak mampu berbicara banyak ketika berseragam Villarreal. Dirinya hanya diberikan kesempatan satu kali tampil di ajang LaLiga Spanyol saat Villarreal berhadapan dengan Deportivo La Coruna.

Pada pertandingan yang dimenangkan Deportivo itu, Joan Tomas masuk pada menit ke-65 menggantikan salah satu legenda sepak bola dunia, Robert Pires. Sayang, ia tak mampu memberikan kontribusi nyata.

Alhasil, ia dimasukkan ke dalam skuat Villarreal B. Di sana, ia mampu mengemas 7 gol dari 33 pertandingan dalam ajang LaLiga Spanyol 2 musim 2009/10 silam.

Baca Juga

Setelah itu, dirinya pun akhirnya membela Celta Vigo yang saat itu masih berada di kasta kedua sepak bola Spanyol. Hanya butuh dua musim bagi Joan Tomas untuk membantu Celta Vigo promosi ke LaLiga Spanyol.

Itu terjadi ketika Joan Tomas membantu Celta Vigo menjadi runner-up Segunda Division musim 2011/12 lalu. Pada musim itu, Joan Tomas berhasil mengemas 5 gol dari 37 pertandingan.

Akan tetapi, ketika bermain di LaLiga Spanyol, Joan Tomas kembali gagal bersaing. Dirinya hanya diberikan kesempatan bermain sebanyak 4 kali saat berhadapan dengan Malaga (kalah 0-1), Real Sociedad (1-2), Mallorca (1-1), dan Real Zaragoza (1-0).

Tak mendapatkan menit bermain, Joan Tomas memilih hijrah ke Liga Cyprus dengan memperkuat AEK Larnaca. Dirinya bertahan kurang lebih selama tujuh musim dan berhasil mengumpulkan 40 gol dan 10 assist di semua kompetisi.

Bersama Larnaca, Joan Tomas mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Karena ia mendapatkan kesempatan bermain di ajang Liga Europa. Bahkan ia mampu mengemas satu assist di ajang Liga Europa 2018/19 kemarin saat berhadapan FC Zurich.

Dirinya juga mampu mengoleksi dua trofi saat membela Larnaca, yakni Piala Cyprus musim 2017/18 dan Piala Super Cyprus 2018/19. Tak hanya itu, ia juga berperan penting saat Larnaca menjadi runner-up di Liga Cyprus sebanyak tiga kali secara beruntun (2014/15-2016/17).

Joan Tomas pun akhirnya memilih hijrah ke Liga Yunani untuk memperkuat PAS Lamia. Menurut laporan Soccerway, dirinya mampu mengemas 2 gol dari 14 pertandingan di kasta teratas Liga Yunani musim 2018/19. 

Bursa TransferLaLiga SpanyolLiga EuropaPersija JakartaVillarrealCelta VigoSiprusIn Depth SportsLiga 1FeatureBola IndonesiaJoan Tomas