Profesionalisme di Timnas Indonesia Dipertanyakan, Greg Nwokolo Beri Penjelasan
INDOSPORT.COM - Striker Madura United, Greg Nwokolo, beri penjelasan terkait pencoretan namanya dari skuat Timnas Indonesia.
Jelang laga melawan malaysia di pertandingan pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy memutuskan untuk mencoret nama Greg Nwokolo dari skuat Timnas Indonesia.
Hal tersebut lantaran sang pemain mengalami cedera saat pemusatan latihan (training centre). Sebagai gantinya, sang pelatih memanggil gelandang sayap Pahang FA, Saddil Ramdani.
Meski dicoret dari skuat Timnas, Greg tetap bermain untuk Madura United di laga melawan Kalteng Putra, Minggu (01/09/19). Ia menjadi pemain cadangan dan diturunkan pada babak kedua.
Dalam pertandingan itu, pemain naturalisasi tersebut tampil apik dengan memberi assist kepada Slamet Nur Cahyo yang berbuah gol di menit ke 73'.
Hal tersebut membuat banyak publik kemudian mempertanyakan profesionalisme Greg di Timnas Indonesia. Suami dari Kimmy Jayanti itu kemudian memberi penjelasan lewat unggahan Instagramnya, Senin (02/09/19).
Eks pemain Persija Jakarta itu membenarkan bahwa dirinya memang tengah dalam proses penyembuhan cedera. Ketika tiba di Timnas, Greg mengaku tidak dalam kondisi fit karena mengalami cedera.
Mengetahui hal itu, staf pelatih meminta Greg untuk kembali ke klub lantaran kondisinya dinilai belum layak untuk bermain di level internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kemudian, terkait penampilannya bersama Madura United, Greg menjelaskan, apabila dirinya sehat tentu tidak akan menjadi pemain cadangan yang diturunkan pada babak kedua.
"Kemarin pas Madura main, kalau aku fit pasti aku main dari awal buka masuk babak ke-2," ujar Greg.
Terkait profesionalisme pada Timnas, Greg mengaku selalu siap apabila diminta mengisi skuat utama. Sementara, jika tak mendapat panggilan, pemain berusia 33 tahun itu akan tetap setia mendukung Timnas Indonesia.
Akhir kata, Greg Nwokolo meminta agar masyarakat tidak melabeli dirinya sebagai pemain yang tidak profesional bagi Timnas Indonesia.