Minta Maaf ke Malaysia, Menpora Imam Nahrawi Jadi Sorotan Media Asing
INDOSPORT.COM – Permintaan maaf Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi, kepada Malaysia atas kerusuhan yang terjadi selama bentrokan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (5/9/19) menjadi sorotan media asing.
Pada hari Sabtu (7/9/19), media yang berbasis di Malaysia, Channel News Asia, memberitakan bahwa pihak Indonesia, diwakili oleh Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga, meminta maaf atas kerusuhan yang terjadi di tribun e Stadion Gelora Bung Karno.
Permintaan maaf tersebut juga ditujukan langsung kepada Menteri Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, yang kebetulan juga hadir selama pertandingan dan merasakan suasana panas di tribun.
Dalam hal ini, media tersebut juga menekankan bahwa Imam Nahrawi akan menjatuhkan sanksi kepada oknum yang terbukti memulai kerusuhan sehingga membuat pendukung Malaysia merasa dirugikan.
“Imam mengatakan bahwa pemerintah Indonesia, bersama dengan asosiasi persepakbolaannya, akan menjatuhkan sanksi kepada para pendukung kekerasan yang telah melempar botol-botol dan kembang api kepada para pendukung Malaysia,” tulis Channel News Asia.
Sebagaimana diketahui, Indonesia dan Malaysia saling berhadapan di laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023. Namun, bentrokan diwarnai dengan insiden kerusuhan pada babak kedua, tepatnya setelah Malaysia mencetak gol jadi 2-2 di menit ke-65.
Banyak suporter Indonesia yang turun ke lapangan dan melakukan provokasi. Alhasil, wasit sempat menghentikan pertandingan selama 10 menit hingga keadaan kembali kondusif.
Aksi kerusuhan ini tampanya membuat Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tidak terima. Melalui pernyataan resmi di facebook, FAM mengonfirmasi bahwa mereka telah melaporkan kejadian ini ke AFC dan FIFA.
Dalam laga tersebut Indonesia kalah dengan skor 2-3 dari Malaysia. Dua gol Indonesia dicetak oleh Beto Goncalves (12',39'), sedangkan tiga gol Malaysia dicetak oleh Mohamadou Sumareh (37', 90+7'), serta Muhammad Syafiq Ahmad (66').