Adu Kuat Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dan Thailand
INDOSPORT.COM - Adu kuat pemain naturalisasi bakal tersaji di match day kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G antara Timnas Indonesia vs Thailand, Selasa (10/09/19).
Timnas Indonesia jelas akan kembali bertumpu kepada pemain naturalisasi di lini depan. Buktinya, dua gol timnas Indonesia melawan Malaysia, Kamis (05/09/19) lalu, diborong Beto Goncalves.
Stefano Lilipaly juga berulang kali memberikan ancaman meskipun gelandang serang berdarah Belanda itu tampil kurang mengesankan sepanjang pertandingan.
Timnas Indonesia sebenarnya memanggil enam pemain naturalisasi, tetapi tiga di antaranya terpaksa terdepak lantaran mengalami masalah administrasi dan cedera.
Sementara itu, tidak bisa dimungkiri Thailand juga menurunkan pemain naturalisasi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 bahkan telah dimainkan penuh di laga kontra Vietnam.
Pemain-pemain naturalisasi timnas Indonesia dan Thailand berpeluang saling adu kuat di match day kedua nanti yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Maka dari itu, berikut portal berita olahraga INDOSPORT mengulas adu statistik pemain naturalisasi timnas Indonesia dan Thailand.
1. Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Beto Goncalves
Beto Goncalves membuktikan kualitasnya sebagai predator ulung tatkala mencetak dua gol di laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G melawan Malaysia, Kamis (05/09/19) lalu.
Berkat dua golnya, Beto masuk jajaran top skor. Laman berita olahraga asing, Fox Sports Asia, memberikan nilai 9 atau terbaik di antara pemain timnas Indonesia lainnya di laga melawan Malaysia.
Striker naturalisasi kelahiran Brasil ini total telah mencetak 10 gol dari 9 pertandingan bersama timnas Indonesia di laga internasional resmi, itu belum termasuk gol-golnya di laga ajang olimpik.
Di level klub, Beto tidak kalah tajam bersama Madura United dengan torehan 7 gol dari 14 pertandingan. Bisa dikatakan, Beto adalah pilihan terbaik di lini depan timnas Indonesia saat ini.
Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly memang tampil buruk di laga melawan Malaysia. Fox Sports Asia bahkan hanya memberi nilai 4 atau paling rendah di antara pemain timnas Indonesia lainnya.
Meski begitu, Lilipaly tak pernah tergantikan di lini serang timnas Indonesia sejak Piala AFF 2016 lalu. Ia tercatat telah membukukan 21 penampilan bersama timnas senior dalam dua tahun terakhir.
Catatan gol Lilipaly di timnas Indonesia memang tidak terlalu banyak. Meski begitu, ia punya pengalaman dan kepemimpinan yang membuatnya awet di timnas Indonesia.
Di level klub, statistik Lilipaly mengalami penurunan dibandingkan musim 2018 lalu. Ia sejauh ini baru mencetak 3 gol dari 15 pertandingan di Liga 1 2019.
Catatan tersebut masih jauh dari pencapaiannya musim 2018 lalu, yakni 12 gol dari 22 pertandingan. Meski begitu, Lilipaly mengalami peningkatan dalam jumlah assist.
Victor Igbonefo
Baru didatangkan dari Persib Bandung, Victor Igbonefo selalu menjadi pilihan utama di jantung pertahanan PTT Rayong pada putaran pertama Thai Premier League 2019.
Igbonefo tercatat baru sekali absen dari 23 pertandingan. Pelatih PTT Rayong, Teerasak Po-on, bahkan sampai enggan melepas Igbonefo ke timnas Indonesia.
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, telah mengakui kehebatan Igbonefo. Maka dari itu, ia memutuskan memanggil pemain kelahiran Nigeria itu ke skuat Garuda.
"Victor memang baru pertama kali ini berlatih di bawah arahan saya. Tapi saya sudah pernah lihat dia main di Thailand, jadi saya tahu kelebihan dan kekurangan dia di atas lapangan," ungkap Simon.
2. Pemain Naturalisasi Timnas Thailand
Tristan Do
Meski masih berusia 26 tahun, Tristan Do telah mengemas 31 penampilan bersama Thailand sejak pertama kali debut di tim senior pada September 2015.
Do merupakan bek sayap kanan kelahiran Prancis. Ia juga memiliki darah Vietnam dari kakeknya dan pernah ditawari bermain untuk timnas Vietnam U-23.
Akan tetapi, Do memilih untuk membela Thailand hingga sekarang. Do turut membawa Thailand meraih emas SEA Games 2015 dan juara Piala AFF 2016.
Di level klub, Do pernah membawa BEC Tero Sasan juara Thai League Cup 2014 dan juara Thai League 1 (2016) serta Thai League Cup (2016, 2017) bersama Muangthong United.
Do saat ini membela Bangkok United dan telah mengemas 2 gol dari 18 pertandingan. Ia terakhir tampil penuh di laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G melawan Vietnam, Kamis (05/09/19).
Manuel Tom Bihr
Manuel Tom Bihr baru lima kali membela timnas Thailand. Debut bek tengah kelahiran Jerman berusia 26 tahun itu terjadi pada Oktober 2017 saat Malaysia beruji coba melawan Kenya.
Bihr pernah menimba ilmu di akademi VfB Stuttgart pada 2008 saat masih berusia 15 tahun. Ia melakukan debut di kasta kedua Liga Jerman (2. Bundesliga) pada September 2014 bersama Kaiserslautern.
Sama dengan Do, Bihr saat ini membela Bangkok United di Thai Premier League 2019 dengan catatan 22 penampilan. Ia juga tampil penuh di laga melawan Vietnam yang berkesudahan 0-0.