4 Klub Liga 1 2019 Tak Rombak Pemain Asing, Kebijakan Brilian atau Blunder?
INDOSPORT.COM – Tak disangka, menjelang ditutupnya bursa transfer Liga 1 2019, masih ada 4 klub yang masih belum merombak komposisi pemain asingnya, sebuah kebijakan brilian atau blunder?
Jelang ditutupnya bursa transfer Liga 1 2019 yang akan jatuh tempo pada 16 September mendatang, ternyata masih ada 4 klub yang masih belum mau merombak komposisi pemain asingnya. Klub-klub itu adalah Bali United, Persipura Jayapura, PSS Sleman dan Tira-Persikabo.
Untuk Bali United, PSS Sleman dan Tira-Persikabo sendiri tampaknya enggan merombak pemain asingnya karena sudah cukup puas dengan kinerjanya. Sedangkan Persipura Jayapura memilih untuk menghargai pemain asing yang ada.
“Saya tidak pusing dengan pemain baru, saya rasa tidak elok juga memikirkan soal itu disaat tim masih berjuang,” ujar pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (08/09/19).
Selain itu, tampaknya kondisi di Papua yang sempat tak kondusif beberapa hari lalu bisa jadi merupakan faktor berikutnya. Apapun itu, kebijakan 4 klub Liga 1 2019 tak merombak pemain asing menjadi sesuatu yang anti-mainstream.
1. Tak Rombak Pemain Asing, Kebijakan Brilian atau Blunder?
Berkaca pada Liga 1 2017 dan edisi 2018, maka kita akan mendapatkan jawaban yang menarik seperti berikut ini.
Sebagai catatan, indikator apakah kebijakan tak rombak pemain asing itu berhasil atau tidak ditentukan berdasarkan perubahan posisi di paruh musim dengan akhir.
Liga 1 2017
Pada Liga 1 2017, tercatat ada 3 tim yang tidak merombak pemain asingnya yaitu Bali United, Mitra Kukar dan Sriwijaya FC.
Untuk Bali United, kebijakan itu tidak berhasil membawa mereka menjadi juara setelah hanya berakhir sebagai runner up saja, sebuah pencapaian yang sama dengan paruh musim. Sedangkan Mitra Kukar justru mengalami penurunan peringkat dari 8 menjadi 10.
Jika Bali United dan Mitra Kukar alami stagnan atau penurunan dari peringkat di klasemen, lain halnya dengan Sriwijaya FC. Laskar Wong Kito justru berhasil naik tingkat dari posisi 15 jadi 11 berkat Beto Goncalves, Hilton Moreira, Yoo Hyun-goo dan Tijani Belaid.
Liga 1 2018
Untuk Liga 1 2018 sendiri, ternyata ada tiga tim juga yang puas dengan tidak mengganti pemain asingnya yaitu Mitra Kukar, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung.
Untuk Mitra Kukar, tampaknya mereka begitu menyesali tak rombak pemain asing karena mereka jadi terdegradasi setelah di paruh musim sempat di posisi 14. Nasib berbeda justru dialami Persebaya Surabaya yang naik tingkat dari 13 menjadi posisi 5.
Sedangkan Persib Bandung, mereka bahkan bisa dikatakan benar-benar sial karena harus finish di posisi 4 setelah sempat menjadi juara paruh musim.
Kesimpulan
Berkaca dari pengalaman dua edisi sebelumnya, jelas kebijakan tak merombak pemain asing bisa menjadi blunder atau brilian tergantung faktor-faktor lainnya juga.
Sebagai contoh kebangkitan Persebaya di Liga 1 2018 sebenarnya diakibatkan sosok pelatih baru dalam diri Djajang Nurdjaman yang sukses membangkitkan tim.
Ada juga kasus lain seperti Persib Bandung di Liga 1 2018 yang terjun bebas dikarenakan adanya sanksi berat yang diterima tim seusai duel melawan Persija Jakarta pada akhir September.
Jadi pada akhirnya kebijakan tak merombak pemain asing akan menjadi brilian jika faktor lainnya mendukung. Begitu juga dengan yang blunder, akan bergantung pada faktor luar juga.
Patut dinanti apakah kebijakan Bali United, Persipura Jayapura, PSS Sleman, dan Tira-Persikabo untuk tak rombak pemain asing bakal jadi blunder atau brilian, yang mana jawabannya, ada di akhir musim Liga 1 2019.