Mencari Sosok Pengganti Stefano Lilipaly untuk Laga Timnas Indonesia vs Thailand
INDOSPORT.COM – Nama Stefano Lilipaly mendadak menjadi ‘kambing hitam’ kekalahan Timnas Indonesia dari Malaysia di laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2022, lantas siapa yang bisa menggantikan perannya saat bertemu Thailand?
Berdasarkan laporan dari Fox Sports Asia, nama Stefano Lilipaly menjadi pemain yang mendapatkan raport terburuk dengan nilai 4. Penampilan Lilipaly dalam duel melawan Malaysia memang tidak seperti biasanya.
Masih tetap memiliki visi yang bagus, tapi Lilipaly terlihat seperti kehilangan sentuhan dalam memberikan umpan atau melakukan tembakan. Sebagai contoh di awal babak kedua, Lilipaly mendapat peluang emas tapi ternyata secara ajaib itu bisa gagal.
Salah satu penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari Malaysia pun berasal dari sektornya di mana dirinya tak mampu memberikan pasokan bola kepada Beto Goncalves. Tapi tentu wajar saja seorang pemain sedang under perform.
Keletihan setelah menjalani jadwal berat bersama Bali United di Liga 1 2019 dianggap menjadi penyebab Lilipaly tak maksimal saat membela Timnas Indonesia. Tentu bukan salah Bali United juga karena Lilipaly adalah pemain andalan yang harus selalu main.
Meski begitu, Lilipaly tetaplah salah satu gelandang terbaik Timnas Indonesia, hanya saja sekarang ia seperti sedang keletihan.
Mengingat duel melawan Thailand akan dilangsungkan pada esok malam, maka cukup mepet rasanya bila memaksakan Lilipaly yang sedang drop atau under perform. Lilipaly yang sedang drop mungkin bisa dijadikan sebagai super sub.
Untuk itu perlu sosok pengganti yang bisa menempati posisi Lilipaly di Timnas Indonesia untuk melawan Thailand dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022, siapa sanggup?
1. Irfan Bachdim
Pertama ada nama Irfan Bachdim yang bisa mengisi posisi sebagai playmaker atau pengatur permainan Timnas Indonesia. Rekan setim Stefano Lilipaly di Bali United ini memiliki tingkat intelegensia yang luar biasa.
Dengan kecerdasannya itu, Irfan Bachdim dapat menjadi sumber kreatifitas Timnas Indonesia saat melawan Thailand.
Terlebih Irfan Bachdim tercatat pernah bermain di Liga Thailand sehingga seharusnya ia sudah sangat mengenal pola main negeri Gajah Putih.
Berbekal pengalamannya bermain di Liga Thailand dan kreatifitasnya, Irfan Bachdim bisa menjadi solusi ketika Stefano Lilipaly sedang under perform.
Hanya saja peformanya musim ini bersama Bali United belum terlalu memuaskan dengan hanya cetak 1 gol dan 1 asis dalam 10 laga.
Evan Dimas
Nama selanjutnya yang bisa menggantikan peran Stefano Lilipaly sebagai otak serangan Timnas Indonesia adalah Evan Dimas. Tak perlu disangsikan lagi kalau Evan Dimas adalah pemain yang spesial di Timnas Indonesia.
Memiliki tendangan geledek, visi mumpuni, pergerakan tanpa bola brilian, serta akurasi umpan di atas rata-rata membuat Evan Dimas jadi salah satu gelandang paling komplet di Timnas Indonesia. Dengan visinya itu, Evan Dimas bisa menjadi playmaker.
Andai pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy berani menempatkan Evan Dimas sebagai gelandang serang, maka bisa jadi Rizky Pellu akan menemani Zulfiandi sebagai double pivot gelandang bertahan.
Atau bisa saja Simon McMenemy memainkan dua gelandang serang yang salah satunya bakal diisi oleh Evan Dimas dengan ditopang Zulfiandi sebagai gelandang bertahan.
Evan Dimas dan Irfan Bachdim dapat menjadi nama alternatif pengganti Stefano Lilipaly di Timnas Indonesia saat jumpa Thailand.