Mengenang 3 Duel Klasik nan Bersejarah Timnas Indonesia vs Thailand

INDOSPORT.COM – Dalam hitungan jam, Timnas Indonesia akan segera bertemu dengan musuh berbuyutannya di Asia Tenggara yaitu Thailand dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.

Seperti yang kita tahu jika Timnas Indonesia dan Thailand merupakan raksasa dalam hal sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Tak jarang kedua Negara ini bertemu dalam ajang bergengsi seperti final Piala AFF yang sudah terjadi sebanyak 3 kali.

Dan kali ini babak kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi wadah pertemuan kembali Timnas Indonesia dengan Thailand. Pertemuan Timnas Indonesia vs Thailand selalu bisa dipastikan kalau jalannya pertandingan akan berlangsung dengan menarik.

Akan tetapi dari sekian banyak pertemuan itu, ada yang begitu membekas sehingga membuat pertemuan itu terasa begitu klasik dan indah untuk dikenang. Berikut INDOSPORT mengajak untuk mengenang 3 duel klasik Timnas Indonesia vs Thailand.

1. Final Piala AFF 2002

Pertama kita mundur ke final Piala AFF 2002 yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Thailand di Stadion Gelora Bung Karno. Disaksikan kurang lebih 100.000 pendukung, Timnas Indonesia membawa dendam setelah kalah 1-4 di final edisi sebelumnya.

Alih-alih ingin membalas dendam dan segera menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya, Timnas Indonesia justru tertinggal 0-2 di babak pertama dari Thailand. Beruntung Yaris Riyadi mampu mencetak gol cepat di awal babak kedua.

Gol itu seakan membakar semangat Timnas Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari Thailand. Hasilnya, Gendut Doni mampu menjadi pahlawan Timnas Indonesia dengan sebuah gol yang memaksa laga berlanjut ke babak tambahan.

Di babak tambahan tak ada gol sehingga pemenang di final Piala AFF 2002 harus ditentukan lewat tendangan penalti. Kegagalan eksekusi penalti dari Bejo Sugiantoro dan Sandy Firmansyah pada akhirnya membuat Timnas Indonesia kalah dari Thailand.

2. Babak Grup Piala AFF 2010

Jika duel tadi berakhir dengan kisah sedih, pertemuan di babak grup Piala AFF 2010 justru merupakan happy ending.

Bagaimana tidak, sebelum bertemu Thailand di laga terakhir fase grup saja, Timnas Indonesia sudah dipastikan lolos karena sukses membantai Malaysia dan Laos.

Sedangkan Thailand justru sedang terjepit harus mengalahkan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno.

Mimpi Thailand pun tampaknya bakal terwujud setelah Suree Sukha melepaskan tembakan voli yang menembus jala Kurnia Meiga dengan sangat kencang.

Untungnya Timnas Indonesia mampu mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1 usai Bambang Pamungkas mencetak brace melalui tendangan penalti.

Hasil yang bagus bagi Timnas Indonesia saat itu setelah sudah beberapa tahun tak pernah menang atas Thailand.

3. Leg Kedua Final Piala AFF 2016

Kemenangan di edisi 2010 begitu bersejarah, tapi sejatinya itu tidak ada apa-apanya dengan yang terjadi pada leg pertama final Piala AFF 2016.

Bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Timnas Indonesia langsung tertinggal melalui Teerasil Dangda di menit 33.

Tapi Timnas Indonesia saat itu tidak menyerah dan terus memborbardir pertahanan Thailand hingga akhirnya Rizky Pora dan Hansamu Yama sukses mencetak gol.

Timnas Indonesia pun akhirnya kembali melakukan aksi epic comeback atas Thailand dengan menang 2-1.

Sayang begitu main di leg kedua, Thailand mampu membalas untuk menang 2-0 sehingga mengubur mimpi Timnas Indonesia untuk menjadi juara Piala AFF 2016.

Kini dengan sebentar lagi Timnas Indonesia vs Thailand akan segera bertemu di kualifikasi Piala Dunia 2022, seperti apa cerita akhirnya?

Jawabannya bakal kita temukan ketika wasit Ma Ning dari China membunyikan peluit panjang tanda laga Timnas Indonesia vs Thailand berakhir.