Timnas Indonesia Kalah Terus, Bakal Calon Ketum PSSI Ingin Ada Sekolah Khusus Pesepakbola
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan di laga kedua Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, skuad Garuda takluk dengan skor 0-3 oleh Thailand.
Kekalahan ini mendapat respons negatif dari suporter Timnas Indonesia. Tak terkecuali bagi Bakal Calon Ketua Umum PSSI, Arif Putra Wicaksono.
Arif menilai memang tak dipungkiri bila level Indonesia jauh di bawah Thailand. Terbukti dari perkembangan klub yang berada di Negeri Seribu Pagoda.
"Dari segi teknis Thailand di atas kita mereka jadi batu sandungan dan lebih baik dan mereka terus berkembang. Bisa dilihat dari liga dan kualitas klub mereka standar lisensi sama sepeti di Jepang dan klub kecil Eropa itu fakta yang tak bisa ditutup mata," buka Arif.
Hasil minor ini memang membuat Arif semakin gregetan. Terlebih bagi dia tidak ada perubahan yang signifikan untuk Timnas Indonesia.
"Kemarin baru baca berita pertandingan Indonesia di Piala Asia tahun 1993 dan kita kalah dengan jumlah besar dan disimpulkan oleh PSSI kala itu bahwa sepak bola tertinggal," kata Arif.
"Tapi terlihat dari tahun 93 sampai sekrang gak ada langkah kongkret soal perubahan. Saya ibaratkan sepak bola adalah profesi jadi diperlukan sekolah elite untuk menciptakan pemain bola," jelasnya.
"Jadi nanti memang kalau memang mau menjadi pemain bola profesional ya ada sekolah khususnya. Nanti kita datangi klub eropa sehingga banyak ilmu yang di dapat dengan pesepak bola kita banyak," tandasnya.
Kekalahan atas Thailand membuat Timnas Indonesia kini menempati posisi buncit klasemen sementara Grup G dengan nihil poin. Di laga berikutnya, skuad asuhan Simon McMenemy akan bertandang ke kandang Uni Emirate Arab (UEA) pada 10 Oktober mendatang.