3 Kerugian yang Akan Dialami Persija Jakarta jika Akhirnya Pecat Julio Banuelos
INDOSPORT.COM - Persija Jakarta berpeluang mendapatkan tiga kerugian jika akhirnya jadi memecat pelatih mereka saat ini, Julio Banuelos.
Berniat memperbaiki posisinya di klasemen Liga 1 2019 yang tak cukup baik di bawah kepemimpinan Ivan Kolev, Persija Jakarta menunjuk pelatih asal Spanyol Julio Banuelos.
Namun setidaknya hingga pekan ke-17 saat ini, nasib Persija Jakarta bersama Julio Banuelos pun tak kunjung membaik. Dimana klub berjuluk Macan Kemayoran itu masih berada di zona degradasi, urutan ke-17 dari 18 klub Liga 1 2019.
Dengan capaian negatifnya itu, nasib Julio Banuelos kini berada di ujung tanduk. Dirinya akan didepak Persija Jakarta jika kembali menelan kekalahan saat melawan PSIS Semarang akhir pekan ini, Minggu (15/09/19).
Buat Persija Jakarta, pemecatan Julio Banuelos mungkin menjadi pilihan cepat yang bisa ditempuh mereka nantinya jika kembali kalah.
Namun hal itu jelas bukan jaminan posisi Persija Jakarta akan langsung membaik. Bahkan bisa sangat mungkin pemecatan Julio Banuelos menghadirkan beberapa kerugian. Seperti yang coba INDOSPORT rangkumkan berikut ini.
1. Pemain Asing
Kerugian pertama yang ada di depan mata jika Persija Jakarta akhirnya memecat Julio Banuelos adalah menyangkut pemain asing mereka. Khususnya dua pemain asing baru, Xandao dan Joan Tomas, yang datang sesuai permintaan Banuelos sendiri.
Dengan kondisi demikian, akan menjadi sebuah kerugian tersendiri buat Persija Jakarta jika nantinya Julio Banuelos dipecat. Di saat dirinya baru setidaknya dua kali memakai pemain asing yang memiliki latar belakang dari Spanyol seperti dirinya.
Bandingkan misalnya, jika Julio Banuelos sudah dipecat sebelum dua pemain asing itu datang. Maka pelatih penggantinya, bisa memilih pemain asing sendiri yang sesuai dengan keinginannya.
Kerugian lainnya juga terbuka, saat ada kemungkinan pelatih penganti Julio Banuelos nantinya justru tak memiliki kecocokan strategi dengan Xandao ataupun Joan Tomas. Selayaknya yang dialami Julio Banuelos dengan Bruno Matos sebelumnya.
2. Pengganti Sepadan
Bicara mengenai pelatih pengganti Julio Banuelos, secara langsung juga bisa menghadirkan kerugian lainnya buat Persija Jakarta andai memilih untuk kembali berganti tampuk kepelatihan nanti.
Manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran itu mau tak mau harus kembali mencari pelatih yang cukup sepadan secara kualitas atau bahkan lebih baik dalam catatan karier dibanding Julio Banuelos.
Hal itu menjadi kerugian, karena mencari pelatih tentu bukan perkara mudah. Apalagi di kondisi saat ini, di mana tak banyak nama pelatih berkualitas yang memliki rekam jejak bagus di Liga Indonesia kini berstatus tanpa klub.
3. Adaptasi Ulang
Kerugian lainnya jika Persija Jakarta memecat Julio Banuelos dan mendaratkan pelatih ketiganya musim ini, ada di sisi pemain. Mau tak mau pemain Persija Jakarta harus beradaptasi ulang dengan strategi pelatih yang baru nanti.
Di kondisi kompetisi Liga 1 2019 yang sedang berjalan, keadaan tersebut tentu bukan sesuatu yang ideal. Terlebih saat sebenarnya pemain Persija Jakarta saat ini juga masih beradaptasi dengan strategi Julio Banuelos yang baru tiga bulan menangani tim Ibukota itu.
Namun pada akhirnya memang semua keputusan ada di tangan manajemen Persija Jakarta, mau memberikan waktu buat Julio Banuelos lagi atau berspekulasi memecatnya dengan bayang-bayang tiga kerugian-kerugian di atas.