Jeda Internasional Sudah Usai, Mampukah Solskjaer Bawa Manchester United Bangkit?
INDOSPORT.COM – Tak terasa jeda internasional sudah usai, tapi apakah Solskjaer mampu Manchester United bangkit meraih prestasi yang lebih baik lagi setelah sempat terpuruk di awal musim?
Para suporter Manchester United sempat diberi harapan besar tatkala skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer sukses menggulung Chelsea, 4-0 di laga perdana Liga Inggris. Akan tetapi ternyata itu menjadi satu-satunya kemenangan hingga saat ini.
Setelahnya, Manchester United ditahan imbang oleh Wolves dan Southampton yang dilengkapi dengan kekalahan memalukan dari Crystal Palace. Seketika para suporter Manchester United seakan seperti terkena PHP oleh tim kesayangannya.
Alih-alih melihat Manchester United bersaing di jalur juara Liga Inggris, Setan Merah justru tertatih-tatih untuk sekadar meraih kemenangan. Kini dengan usainya jeda internasional, tentu Manchester United mulai disibukan lagi dengan jadwal pertandingan yang padat.
Jika mengacu pada jadwal Manchester United hingga jeda internasional pada pertengahan Oktober mendatang, terlihat skuat asuhan Solskjaer bakal melakoni sejumlah laga berat dengan rentang waktu berdekatan. Jelas ini berpengaruh pada ketahanan stamina.
Berikut jadwal lengkap Manchester United hingga jeda internasional untuk bulan Oktober:
- (14/09/19) Manchester United vs Leicester City – Liga Inggris
- (20/09/19) Manchester United vs Astana – Liga Europa
- (22/09/19) West Ham United vs Manchester United – Liga Inggris
- (26/09/19) Manchester United vs Rochdale – Piala Liga Inggris
- (01/10/19) Manchester United vs Arsenal – Liga Inggris
- (03/10/19) AZ Alkmaar vs Manchester United – Liga Europa
- (06/10/19) Newcastle United vs Manchester United – Liga Inggris
Setidaknya sekitar tiga minggu kedepan, Manchester United dihadapkan 7 laga yang krusial untuk dimenangkan semua. Itu artinya para penggawa Manchester United hanya memiliki masa recovery sekitar 3 hari saja.
1. Badai Cedera Menerjang Manchester United
Tak hanya jadwal yang padat, Manchester United kini tengah dipusingkan dengan badai cedera yang seakan memporak-porandakan susunan starting XI terbaik tim.
Setidaknya ada 8 pemain yang dinyatakan cedera dan kemungkinan besar absen saat melawan Leicester City esok malam.
Kedelapan pemain itu adalah Eric Bailly, Luke Shaw, Diogo Dalot, Anthony Martial, Paul Pogba, Aaron Wan-Bissaka, Jesse Lingard, Timothy Fosu-Mensah. Beberapa di antaranya bahkan merupakan pemain bintang yang sangat diandalkan.
Akibatnya, tentu Solskjaer harus memutar otak mengakali susunan starting XI-nya dengan menurunkan kekuatan seadanya. Sudah jadwal padat, pemain inti banyak yang absen, Manchester United masih bisa bangkit?
Solskjaer Pernah Bawa Manchester United Bangkit Usai Jeda Internasional
Tenang saja, Solskjaer sudah pernah menangani Manchester United seusai jeda internasional, tepatnya saat Maret lalu.
Ketika itu seusai jeda internasional, Solskjaer berhasil membawa Manchester United menang atas Watford di Liga Inggris pada 30 maret.
Itu artinya Solskjaer sudah punya pengalaman dalam memimpin Manchester United usai keletihan menghadapi jeda internasional.
Bukan tidak mungkin seusai jeda internasional saat ini, Solskjaer kembali membawa Manchester United meraih kemenangan atas Leicester City.
Agar misi menang setelah jeda internasional bisa terealisasi, ada sejumlah evaluasi dan perbaikan yang perlu dikerjakan oleh Solskjaer untuk Manchester United, apa itu?
Evaluasi yang Perlu Dilakukan Ole Gunnar Solskjaer
Solskjaer rasanya sangat wajib untuk berani mencadangkan Jesse Lingard untuk memberikan tempat bagi Juan Mata di tim inti. Memang Lingard saat ini sedang cedera, tapi ketika sudah sembuh pun, seharusnya Solskjaer tetap memilih Juan Mata.
Bukan apa-apa, kelemahan Manchester United di awal musim ini adalah kurangnya kreatifitas yang dialirkan oleh lini tengah ke barisan penyerang.
Lingard jelas tak mempunyai kreatifitas, sehingga Juan Mata lebih layak bermain sebagai pemain utama sebagai sosok pintar.
Selain itu, Solskjaer juga patut mencermati dalam pemilihan pemain utamanya seperti lebih banyak memainkan pemain muda misalnya Mason Greenwood dan Daniel James.
Greenwood tampil memukau selama pramusim, sedangkan James miliki kontribusi mengejutkan di debutnya.
Dengan kehadiran Juan Mata sebagai pengatur permainan yang ditopang oleh kecepatanj Greenwood dan James, seharusnya Manchester United bisa bangkit bersama Ole Gunnar Solskjaer.