Berprestasi, Pelatih Eropa Keturunan Indonesia Ini Pantas Gantikan Banuelos di Persija?
INDOSPORT. COM - Seorang pelatih Eropa keturunan Indonesia terbilang bisa menggantikan posisi Julio Banuelos untuk menangani Persija Jakarta.
Posisi Julio Banuelos selaku pelatih Persija Jakarta tengah berada di ujung tanduk. Jabatannya terancam dicopot usai rentetan hasil buruk yang dialami belakangan ini.
Persija sudah tak pernah merasakan kemenangan sejak pekan ke-16. Momen terakhir kali mereka meraih tiga poin adalah pada 20 Agustus lalu, tepatnya kala menggilas Kalteng Putra dengan skor 3-0.
Lebih tragis lagi, Persija Jakarta kini terdampar di zona degradasi Liga 1 2019. Berstatus juara bertahan, mereka hanya bisa mengumpulkan 14 poin dari 15 laga, dan menempati urutan ke-17.
Manajemen Persija pun tak tinggal diam dalam menanggapi situasi ini. CEO Ferry Paulus bahkan telah memberikan ultimatum kepada Julio Banuelos jika di laga kontra PSIS Semarang mendatang masih saja gagal meraih kemenangan.
"Persija memberikan kesempatan satu pertandingan lagi kepada Julio Banuelos dan Asisten Pelatih, Eduardo Perez. Bila gagal menang melawan PSIS nanti, mereka akan mundur dari kursi juru taktik," tegas Ferry Paulus.
Andai Julio Banuelos jadi didepak, sepertinya Persija tak perlu repot mencari pengganti berkualitas. Pasalnya, di luar sana ada seorang pelatih Eropa keturunan Indonesia yang sedang menganggur dan membutuhkan klub baru.
Nama pelatih yang dimaksudkan itu ialah Giovanni van Bronckhorst. Sosoknya sejak masih aktif bermain, memang terkenal sebagai pesepak bola Belanda keturunan Indonesia.
Situs Transfermarkt juga mengamini hal ini. Pada profil Giovanni van Bronckhorst, status kewarganegaraannya tertera dua bendera sekaligus, yaitu Belanda dan Indonesia.
Sebagai pemain, karier Giovanni van Bronckhorst terbilang fenomenal. Ia pernah membela sejumlah klub top Eropa, seperti Arsenal, Barcelona, dan Feyenoord.
Kala alih profesi sebagai pelatih, kiprah Giovanni van Bronckhorst juga cukup cemerlang. Setidaknya sudah ada lima gelar yang ia raih bersama bekas klub asuhannya, Feyenoord.
Giovanni van Bronckhorst mampu membawa Feyenoord juara Eredivisie Belanda 2016/17, dua kali juara Piala Belanda 2017/18 dan 2015/16, serta dua gelar Piala Super Belanda 2018/19 dan 2017/18.
Meski bergelimang prestasi, Giovanni van Bronckhorst kini ternyata sedang menganggur. Ia membutuhkan klub baru untuk melanjutkan kariernya sebagai pelatih.
Van Bronckhorst pun bisa mengambil kesempatan jika ke depannya Julio Banuelos jadi didepak Persija Jakarta. Pelatih berusia 44 tahun itu dapat berperan sebagai pengganti di kursi kepelatihan Macan Kemayoran.
Namun, mewujudkannya toh perlu ada kesepakatan antara kedua belah pihak, baik Persija maupun Giovanni van Bronckhorst. Manajemen klub dan sang pelatih harus bertemu terlebih dulu untuk mencapai kesepakatan kontrak.
Patut ditunggu, kelanjutan nasib Julio Banuelos bersama Persija. Apakah Persija bakal menggantikannya dengan sosok Giovanni van Bronckhorst?