Komentari Skuat Inter Milan Asuhan Conte, Eks Kiper AC Milan Punya Pandangan Mengejutkan
INDOSPORT.COM - Eks pemain sepak bola AC Milan, Zeljko Kalac, menganggap Inter Milan di bawah bimbingan Antonio Conte tidak akan mendapatkan kesuksesan dengan cepat di kompetisi mana pun.
Antonio Conte memang belum lama menjadi pelatih Inter Milan. Meski demikian, klub yang berjuluk Nerazzurri itu mampu tampil apik di tiga laga awal kompetisi sepak bola kasta tertinggi Italia, Serie A 2019/20.
Sampai pada pekan ke-3 Serie A Italia 2019/20, Inter Milan telah mencatatkan tiga kali kemenangan, yaitu 4-0 lawan Lecce, 2-1 lawan Cagliari, dan 1-0 lawan Udinese. Prestasi tersebut membuat mereka memuncaki klasemen sementara dengan sembilan poin.
Meski demikian, skuat asuhan Antonio Conte itu tampak kesulitan ketika berlaga di Liga Champions 2019/20. Tergabung dalam Grup F bersama Slavia Praha, mereka hanya mampu bermain imbang di pertandingan pertama kompetisi sepak bola Benua Biru tersebut.
Bahkan, Slavia Praha yang merupakan tim tamu mampu unggul terlebih dulu melalui Peter Olayinka pada menit ke-63. Beruntung, Nicolo Barella berhasil mencetak gol pada injury time menit ke-92 bagi tim tuan rumah.
Dilansir dari laman portal berita olahraga Yahoo Sport, eks penjaga gawang AC Milan, Zeljko Kalac, mengatakan bahwa Nerazzurri tidak akan mampu meraih kesuksesan dengan cepat di bawah bimbingan Antonio Conte.
"Mereka (Inter) telah melakukan hal yang sangat baik di bursa transfer (musim panas 2019). Mereka telah mendatangkan beberapa pemain yang sangat bagus yang berpotensi besar untuk bisa sukses," ujar sosok yang saat ini telah berusia 46 tahun tersebut.
"Namun, saya pikir mereka butuh lebih banyak waktu untuk proses. Mereka tidak akan bisa meraih kesuksesan dengan cepat, tapi mereka akan sangat dekat ke hal itu," pungkas pemain yang saat ini menjadi pelatih kiper di Melbourne City.
Zelkjko Kalac sendiri pernah memperkuat AC Milan pada 2005-2009 setelah meninggalkan Perugia. Bersama klub sepak bola yang bertempat di San Siro itu, ia telah dimainkan sebanyak 56 kali di semua kompetisi dan mampu melakukan clean sheets sebanyak 21 kali.