Belum Waktunya Pacho Kenmogne untuk Jadi Pelatih Persija Jakarta
INDOSPORT.COM - Persija Jakarta yang sedang terpuruk di Liga 1 2019 saat ini terus mencari pelatih anyar untuk sisa musim, dan salah satu nama yang muncul adalah Pacho Kenmogne, yang tentu tak asing untuk Jakmania.
Tapi mungkin nama Pacho Kenmogne hanyalah rumor, di mana muncul karena pendukung setia Persija Jakarta, Jakmania menginginkan pelatih yang benar-benar dekat dengan tim.
Pacho memang merupakan sosok yang sangat familiar untuk Persija Jakarta. Pada tahun 2013 hingga 2014, Pacho Kenmogne pernah menjalani karier sebagai pemain Macan Kemayoran.
Semasa masih aktif bermain, Pacho Kenmogne berhasil menarik hati para Jakmania. Ketajamannya cukup mumpuni, yakni mencetak 13 gol dari 18 penampilan.
Nama Pacho Kenmogne belakangan cukup ramai di kalangan para Jakmania. Terutama pasca manajemen Persija Jakarta mendepak pelatih Julio Banuelos.
Banyak Jakmania yang menggoda Pacho Kenmogne lewat media sosial agar mau mengisi kekosongan kursi pelatih Persija Jakarta. Godaan dari para Jakmania tersebut muncul di kolom komentar unggahan akun Instagram pribadi Pacho Kenmogne.
Pacho Kenmogne memang kini sedang fokus menggeluti profesi sebagai pelatih. Dirinya kini menjadi asisten pelatih dan koordinator klub asal Belgia, RJS Tamines.
Tapi jika menunjukknya sebagai pelatih Persija Jakarta sekarang juga, nampaknya akan jadi keputusan yang tidak benar-benar tepat. Berikut INDOSPORT akan berikan ulasannya untuk Anda.
Masih Terlalu Cepat untuk Pacho Kembali ke Persija Jakarta
Melihat sosok Pacho yang menjadi idola Jakmania, tentu menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh mantan pemain jika memang nantinya berjodoh dengan Persija.
Tapi tampaknya masih terlalu cepat untuk Pacho kembali ke Persija Jakarta sebagai pelatih. Ya, dia memang sekarang sedang fokus menggeluti profesi sebagai asisten pelatih di Belgia.
Kita lihat saja klub yang dilatih oleh Pacho di Belgia, yang bernama JS Tamines. Dilansir dari Transfermarkt, JS Tamines merupakan klub semi amatir yang bermain di kasta bawah kompetisi sepak bola Belgia.
Bahkan Pacho masih belum jadi pelatih kepala di klub tersebut, dirinya masih sebagai salah satu asisten pelatih. Dan itu juga belum berlangsung lama, terhitung sejak akhir 2017, saat dirinya resmi meninggalkan Persija Jakarta.
Ya, Pacho meninggalkan Persija untuk pensiun dari bermain pada awal tahun 2017 lalu. Tidak lama setelah itu, dirinya mulai rutin mengunggah foto atau video sesi latihan tim yang sedang dilatihnya.
Belum genap dua tahun menjadi asisten pelatih, nampaknya untuk mengisi kursi pelatih kepala di klub sebesar Persija Jakarta di Liga 1 masih terlalu dini untuk Pacho.
Ketimbang nantinya terlalu cepat dan malah hasilnya tidak baik, bisa mencoreng nama baik yang telah dimiliki Pacho di hadapan Jakmania, lebih baik Persija Jakarta dilatih oleh pelatih lain dulu yang lebih berpengalaman.
Belakangan ini nama pelatih asal Brasil, Edson Tavares muncul ke bursa calon pelatih Persija Jakarta. Rumor itu diunggah oleh akun Twitter @indos.transfer yang menyebut nama tersebut kian merapat ke Persija untuk sisa Liga 1 2019.