x

Usia Senja Wawan Hendrawan Jadi Kiper Timnas Indonesia

Kamis, 26 September 2019 17:06 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Kiper Bali United, Wawan Hendrawan

INDOSPORT.COM – Kiper Bali United, Wawan Hendrawan, akhirnya dipanggil ke timnas Indonesia guna menghadapi matchday 3 dan 4 Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Bersama tiga penggawa Bali United lainnya, Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim, Wawan akan mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia pada 1 Oktober 2019 di Jakarta.

Akhirnya setelah sekian purnama, Wawan dipanggil ke Timnas Indonesia juga. Ungkapan tersebut sebagai kiasan kalau sudah terlalu lama bagi kiper kelahiran Brebes itu menunggu.

Andritany Ardhiyasa sudah begitu lama menjadi kuncen gawang timnas Indonesia, tepatnya setelah Piala AFF 2016. Setelah Kurnia Meiga lengser, Andritany nyaris tak tergantikan.

Baca Juga

Nama Wawan memang baru terdengar tahun 2017. Di usia 34 tahun kala itu, ia baru menikmati masa kejayaannya, cukup terlambat memang dibanding nama-nama lain yang sedang bersinar.

Sebut saja Awan Setho yang membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017. Keberadaan Luis Milla yang lebih mengutamakan pemain muda juga membuat nama Wawan tenggelam perlahan.

Namun demikian, sudah saatnya Wawan menjadi kiper Timnas Indonesia, walau di usia senja sekali saja. Tidak ada yang salah dengan usia, kiper-kiper terbaik dunia masih dapat tampil mempesona di usia 30-an, sebut saja Gianluigi Buffon dan Manuel Neuer.

Wawan Hendrawan saat akan melawan PSIS

Wawan tentu saja bukanlah pemain kemarin sore yang baru tampil cemerlang bersama Bali United di Liga 1. Tidak, ia sudah lama berjibaku menampilkan permainan terbaik, setidaknya dalam dua tahun terakhir.

Bicara statistik, Wawan punya catatan apik. Berdasarkan laman Transfermarkt, angka clean sheet Wawan terus meningkat dari musim ke musim.

Tahun 2017, Wawan meraih 8 clean sheets dari 17 penampilan. Bali United musim itu berhasil dibawa Wawan menjadi runner up Liga 1.

Setahun berselang, Wawan mencatatkan 11 clean sheets dari 30 laga. Bersama Jandia Eka Putra, ia menjadi kiper dengan jumlah clean sheet terbanyak di Liga 1.

Selain itu, Wawan juga berhasil menorehkan prestasi sebagai kiper dengan penyelamatan penalti terbanyak. Dari enam penalti yang dihadapi, setengahnya berhasil digagalkan.

Puncak penampilan terbaik Wawan ada di tahun 2019 ini. Di bawah pelatih Stefano Cugurra, gawang Wawan kian tak tersentuh alias sulit bobol.

Baru pekan ke-19, Wawan sudah menorehkan 9 clean sheets, melewati torehannya di tahun 2017. Bali United menjadi tim paling sedikit kebobolan dengan 12 kemasukan.

Berkaca pada perolehan nilai Bali United, mereka bisa dibilang sudah ‘satu kaki’ menapaki podium juara. Wawan akan berada di sana dan mungkin menggenggam sarung tangan emas.

Catatan statistik ini sudah meloloskan Wawan secara curriculum vitae untuk masuk ke timnas Indonesia. Sudah seperti layaknya di dunia kerja, Wawan hanya perlu mengasah pengalaman (di level internasional).

Sayang memang Wawan dipanggil ke Timnas di situasi yang kurang menguntungkan. Skuat Garuda sudah dua kali kalah di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan semakin terjepit di grup ‘Piala AFF mini’ yang mayoritas dihuni negara Asia Tenggara.

Wawan seharusnya sejak awal masuk Timnas, minimal ikut pemusatan latihan untuk merasakan sentuhan pelatih Simon McMenemy yang mencoba bermain build up sedari tendangan gawang.

Kiper berusia 36 tahun ini tentu butuh penyesuaian. Maka dari itu, Andritany masih ada untuk menjadi bayang-bayang Wawan, mengingatkan kalau Wawan jangan dulu berharap.

Simon McMenemy tangah memperhatikan perkembangan anak asuhnya jalani latihan.
Baca Juga

Yang harus dilakukan Wawan hanyalah menjawab kepercayaan. Inilah saatnya momen pembuktian bagi Wawan layak menjadi kiper timnas Indonesia walau di usia senja.

Lawan Uni Emirat Arab (10/10/19) dan Vietnam (15/10/19) tentu tidaklah mudah. Jika gagal sedikit saja, Wawan bisa menghadapi sentimen suporter Indonesia yang galak-galak sayang.

Wawan juga perlu waktu. Beri dia kesempatan, meski kita tetap harus menuntut yang terbaik darinya. Kelak, kiper berjuluk Spiderwan ini bisa menjadi harapan baru di Piala AFF 2020 nanti.

Senjakala karier Wawan memang bukanlah di usia muda. Wawan masih bisa mengharumkan nama negara dan lambang Garuda di dada pada usia senja.

KiperTimnas IndonesiaIn Depth SportsBali UnitedLiga IndonesiaWawan HendrawanBola Indonesia

Berita Terkini