Mencari Klub yang Paling Memungkinkan Akhiri Kemenangan Beruntun Liverpool
INDOSPORT.COM - Liverpool merupakan satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga Inggris 2019-2020, siapakah yang bisa mengakhiri kemenangan beruntun The Reds?
Liverpool saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan menyapu semua 6 pertandingan dengan kemenangan, mereka mengantongi total 18 poin.
Selain memiliki rekor sempurna, Liverpool juga sangat moncer dalam urusan mencetak gol yang didominasi oleh Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino. Sebanyak 17 gol dicetak oleh The Reds, dan hanya kebobolan lima kali.
Jurgen Klopp sekarang mungkin menjadi pelatih yang paling senang di Liga Inggris awal musim ini. Apalagi enam kemenangan beruntun di awal musim ini, meneruskan tren positif mereka.
Yaitu terakhir kalah pada tanggal 4 Januari 2019 lalu dari Manchester City. Sejak itu, mereka total memainkan 23 laga tanpa kekalahan, hanya imbang empat kali dan sisanya berakhir kemenangan.
Oleh karena itu menarik untuk mencari kira-kira klub mana yang paling memungkinkan akhiri kemenangan beruntun Liverpool.
INDOSPORT pun sudah menyiapkan beberapa nama yang harus kalian ingat, di mana mereka punya peluang besar untuk segera mengakhiri tren positif Liverpool. Siapa saja mereka?
Lima Pertandingan Liga Inggris Liverpool Selanjutnya
Sebelum mencari tahu klub yang paling memungkinkan akhiri kemenangan beruntun Liverpool, tentunya kita harus melihat siapa saja yang akan dihadapi dalam lima pertandingan Liga Inggris selanjutnya.
Hari ini, Sabtu (28/09/19) pukul 18.30 WIB nanti sore, Liverpool akan bertamu ke Sheffield United. Setelah itu, empat tim yang akan mereka hadapi adalah Leicester City, Manchester United, Tottenham Hotspur dan Aston Villa.
Kita lihat lebih dulu penampilan Sheffield United di Liga Inggris. Dalam lima pertandingan terakhir, mereka mencatat dua kemenangan, sekali imbang dan dua kali kalah.
Tapi hasil imbang menghadapi Chelsea patut diwaspadai oleh Chelsea. Yang artinya, Sheffield bisa saja menjadi batu kerikil untuk tim-tim besar. Tapi tetap saja, sangat kecil kemungkinan untuk mereka bisa menahan laju Liverpool.
Setelah Sheffield, Liverpool akan menghadapi lawan yang cukup berat. Yaitu Leicester City, yang kini bertengger di urutan ketiga klasemen sementara Liga Inggris.
Leicester City dalam lima pertandingan terakhir juga hanya kalah sekali, imbang sekali dan menang sebanyak tiga kali. Hal ini tentu membuat mereka bisa menjegal langkah Liverpool untuk terus menang.
Apalagi Leicester saat ini dinahkodai oleh Brendan Rodgers, mantan pelatih Liverpool yang bahkan hampir mengantarkan mereka juara Liga Inggris di musim 2013-2014 lalu.
Manchester United akan menjadi lawan Liverpool setelah Leicester City. Menghadapi Liverpool di kandang sendiri, tentu akan menjadi laga yang sarat akan emosional, apalagi Setan Merah kini sedang krisis.
Laga kandang menghadapi Liverpool ini bisa dijadikan oleh Ole Gunnar Solskjaer sebagai titik kebangkitan untuk timnya. Apalagi Manchester United sekarang masih tertahan di urutan ke-8 klasemen sementara Liga Inggris.
Selain Manchester United, ada Tottenham Hotspur juga yang bisa menjegal langkah Liverpool untuk menang beruntun di lima pertandingan Liga Inggris ke depan. Tapi mereka juga sedang dalam tren buruk di lima laga terakhir Liga Inggris.
Tottenham hanya mampu mencatat sekali kemenangan, dua kali imbang dan dua kali kalah. Sebuah catatan minor, yang tentunya ingin diakhiri sesegera mungkin dan melihat penampilan musim lalu, Tottenham wajib menyulitkan Liverpool di pekan ke-10 Liga Inggris nanti.
Terakhir di pekan ke-11 nanti, Liverpool akan bertamu ke markas Aston Villa. Tapi klub berjuluk The Villans ini terlihat tak mampu menandingin kehebatan Liverpool.
Tampaknya klub-klub yang berpeluang adalah Leicester City dengan Brendan Rodgers sebagai pelatih, Manchester United yang ingin segera bangkit dan Tottenham yang menjaga gengsi mereka setelah kalah di final Liga Champions dari Liverpool.
Ketiga tim tersebut harus benar-benar diwaspadai oleh Liverpool jika tak ingin rekor sempurna kemenangan mereka di Liga Inggris berakhir.