Mbwana Samatta, Senjata Rahasia asal Tanzania di Laga Genk vs Napoli
INDOSPORT.COM – Penyerang KRC Genk, Mbwana Samatta diprediksi bakal menjadi senjata yang sangat berbahaya untuk Napoli di matchday 2 Liga Champoions 2019/20.
Pemain asal Tanzania tersebut nyatanya bisa menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Napoli pada pertandingan malam nanti.
Seperti yang diketahui, Genk akan menjamu Napoli pada pertandingan kedua penyisihan Grup E Liga Champions 2019/20 di Luminus Arena, Rabu (02/10/19) malam WIB.
Mbwana Samatta menjadi salah satu pemain Genk yang bakal diandalkan demi menjaga asa lolos dari penyisihan Grup E Liga Champions.
Karena pada pertandingan perdana Liga Champions, Genk harus menelan kekalahan cukup telak dari FC Red Bull Salzburg dengan skor 2-6.
Dengan begitu, Genk wajib meraih poin pada pertandingan malam nanti. Meski bukan misi yang mudah, akan tetapi wakil Belgia tersebut bisa berharap banyak kepada Mbwana Samatta.
Penyerang yang saat ini masih berusia 26 tahun tersebut memang merupakan mesin gol Genk sejak musim lalu. Maka tak heran jika pihak klub mengandalkan ketajamannya.
Pada Liga Europa musim 2018/19 lalu saja, Mbwana Samatta berhasil mencetak 9 gol dari 12 pertandingan. Sayangnya, Genk tak mampu melangkah jauh di ajang tersebut.
Genk hanya mampu lolos dari babak 32 besar. Apabila Genk melangkah lebih jauh di Liga Europa 2018/19, bukan tidak mungkin jika Mbwana Samatta bakal menjadi kandidat top skor.
Mbwana Samatta sendiri juga berhasil menyandang status top skor di Liga Utama Belgia musim lalu dengan torehan 23 gol dari 38 pertandingan.
Ia pun tetap menjadi mesin gol Genk pada musim ini. Pada musim 2018/19 ini, Mbwana Samatta berhasil mengemas 5 gol dari 8 pertandingan di kasta tertinggi sepak bola Belgia.
Pada laga perdana Liga Champions, Mbwana Samatta juga turut melakukan selebrasi. Dirinya berhasil mencetak satu gol ke gawang Salzburg, meski akhirnya timnya kalah 2-6.
Ini pun bisa menjadi modal yang sangat penting bagi Mbwana Samatta untuk memberikan perlawanan sengit kepada Kalidou Koulibaly dan kawan-kawan.