Ternyata, Inilah Sosok 'Idola' AC Milan untuk Gantikan Marco Giampaolo
INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Liga Italia, AC Milan, kabarnya sudah memiliki kandidat idaman untuk menggantikan pelatih mereka saat ini, Marco Giampaolo.
Marco Giampaolo akhir-akhir ini santer dikabarkan bakal didepak oleh pihak AC Milan lantaran dianggap kurang mampu mengembalikan kejayaan Rossoneri. Hal tersebut memang bisa dilihat dari prestasi mereka di Serie A Italia musim ini.
Sampai memasuki pekan ke-6 Serie A Italia, AC Milan hanya mampu menang dua kali (1-0 lawan Brescia dan 1-0 lawan Hellas Verona) dan empat kali kalah (0-1 lawan Udinese, 0-2 lawan Inter Milan, 1-2 lawan Torino, dan 1-3 lawan Fiorentina).
Hasil buruk tersebut membuat mereka hanya mampu menduduki peringkat 16 dengan enam poin. AC Milan terpaut 12 poin dari Inter Milan di puncak klasemen sementara dan berselisih satu poin dari Genoa, yang menghuni zona degradasi.
Oleh karena itu, AC Milan dikabarkan ingin mendepak Marco Giampaolo dan menggantinya dengan sosok baru. Berbagai rumor calon kandidat pun bermunculan, seperti Andriy Shevchenko, Gennaro Gattuso, dan lain-lain.
Akan tetapi, seperti dilansir dari laman portal berita sepak bola Caught Offside, Klub yang bertempat di San Siro itu kabarnya sudah punya satu incaran yang jadi idola mereka jika AC Milan benar-benar melepas Giampaolo. Sosok itu adalah Luciano Spalletti, mantan pelatih Inter Milan.
Spalletti memang sebelum ini menangani Inter Milan dari 2017-2019 sebelum digantikan oleh Antonio Conte. Sosok berusia 60 tahun itu juga pernah menangani AS Roma. Pengalaman menangani klub-klub besar Italia itulah yang membuat Rossoneri menjadikannya prioritas mereka.
Meskipun demikian, pihak AC Milan sendiri belum melakukan pendekatan dengan Spalletti. Ditambah lagi, mereka juga belum tentu benar-benar akan memecat Marco Giampaolo. Kabarnya, klub masih akan melihat kinerjanya ketika mereka melawan Genoa pada Minggu (06/10/19).
Luciano Spalletti sendiri telah delapan kali melatih klub sepak bola, salah satunya adalah AS Roma, di mana ia menyumbangkan gelar juara Coppa Italia 2006-2007, 2007-2008, dan Supercoppa Italiana 2007. Sementara bersama Inter Milan, ia belum mampu menyumbang gelar.