Ansyari Lubis, Tangan Dingin Eks Timnas Indonesia yang Sudah Teruji di Liga 3
INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 3 zona Sumatera Utara (Sumut) telah resmi berakhir, akhir pekan kemarin. Adalah tim debutan Karo United FC keluar sebagai kampiun di perhelatan yang digelar oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumut itu.
Ternyata ada seorang sosok pria bertangan dingin yang mengantarkan tim berjuluk Laskar Simbisa itu keluar sebagai terbaik di Sumut. Dia adalah Ansyari Lubis, mantan pemain Timnas Indonesia senior di balik kesuksesan tersebut.
Pria yang pemegang lisensi pelatih A AFC itu berhasil antar Karo United sebagai juara usai kalahkan PS Bhinneka dengan skor telak 5-2 dalam partai final yang digelar di Stadion Teladan, Medan, Minggu (29/09/19) lalu.
Namun ternyata, ini bukan pertama kalinya pria yang akrab disapa Uwak itu mengantarkan sebuah tim juara Liga 3 zona provinsi. Sebab pada tahun 2018 lalu, Ansyari sukses mengantarkan PSDS Deli Serdang juara.
Kala itu, tim berjuluk Traktor Kuning itu dengan Ansyari sebagai pelatih sukses menundukkan Medan Utama FC dengan skor 3-1. Itu menjadi gelar pertama sepanjang kariernya sebagai pelatih kepala sebuah tim.
Namun sebelum menjadi jawara Liga 3 Sumut bersama PSDS tahun lalu, Ansyari Lubis sejatinya lebih dulu sudah memiliki prestasi lebih baik dikancah Liga 3. Sebab di tahun 2017 lalu, Uwak berhasil mengantarkan Aceh United (sekarang Aceh BaBel United) promosi ke Liga 2 musim 2018.
Kala itu mantan asisten pelatih PSMS Medan ini berhasil mengantarkan Aceh United promosi ke Liga 2 2018 usai menjadi juara ketiga putaran nasional Liga 3 2017, dengan mengalahkan PSAD Balikpapan 2-0.
Kini bersama Karo United usai menjuari Liga 3 zona Sumut 2019, Ansyari Lubis telah menapak satu tingkat yakni berlaga di babak regional Sumatera dan mereka kini semakin serius menatap fase berikutnya.
"Target awal sudah tercapai. Selanjutnya kami (Karo United) akan berlaga di babak regional Sumatera dan harapan bisa masuk ke putaran nasional," katanya kepada awak media, Rabu (02/10/19).
Ansyari mengaku tantangan ke depan bagi timnya tentu tidaklah mudah. Sebab ia menilai semua tim-tim yang berlaga di babak regional Sumatera nanti pasti akan berbenah untuk bisa lolos ke putaran nasional.
"Pasti persaingan akan semakin ketat. Maka kami juga akan mencoba melakukan pembenahan termasuk mendatangkan pemain baru dan semoga kami bisa berbicara banyak di babak regional nanti," pungkasnya.