Solskjaer Bakal Dipecat, Eks Pelatih PSG Ingin Latih Man United
INDOSPORT.COM - Mantan pelatih sepak bola Paris Saint-Germain, Laurent Blanc, mengungkapkan bahwa dirinya ingin melatih Manchester United untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.
Saat ini, Ole Gunnar Solskjaer masih santer diisukan bakal dipecat oleh pihak Manchester United. Hal itu dikarenakan ia dianggap kurang mampu untuk mengembalikan kejayaan tim Setan Merah di Liga Inggris musim ini.
Prestasi buruk tersebut bisa dilihat di Liga Inggris musim lalu dimana Manchester United gagal lolos Liga Champions musim ini hanya karena finis di peringkat enam dengan 66 poin, terpaut lima poin dari Tottenham Hotspur di peringkat empat dengan 71 poin.
Di musim ini, skuat Solskjaer itu juga terseok-seok dengan menghuni peringkat 12, hasil dari menang, dua kali, imbang tiga kali, dan kalah tiga kali. Mereka baru memiliki sembilan poin, terpaut 15 poin dari Liverpool di puncak klasemen dan lima poin dari Leicester City di peringkat empat.
Itulah alasan kenapa banyak rumor bermunculan yang mengatakan bahwa pihak Manchester United akan memecat Solskjaer dalam waktu dekat. Sebelum hal ini terjadi, tentu mereka harus mencari pelatih baru untuk menggantikan Solskjaer.
Dilansir dari laman portal berita olahraga Tribal Football, Laurent Blanc yang merupakan mantan pelatih klub sepak bola Liga 1 Prancis, Paris Saint-Germain, kabarnya terus memantau perkembangan dari Manchester United. Bahkan, perwakilan dari Blanc sudah mengumumkan bahwa ia siap untuk melatih Setan Merah.
Blanc sendiri memang pernah melatih PSG pada 2013-2016 yang lalu. Bahkan, ia juga pernah melatih timnas Prancis dari 2010-2012. Alasan dirinya hengkang dari klub berjuluk Les Parisiens itu juga atas kesepakatan bersama dari kedua pihak. Setelah hari itu, ia masih menganggur sampai saat ini.
Meski demikian, belum ada informasi lebih lanjut terkait apakah Manchester United akan mempertimbangkan untuk merekrut Laurent Blanc atau tidak. Namun, mereka juga punya opsi lain, yaitu pelatih Paris Saint-Germain saat ini, Thomas Tuchel.