3 Kerugian Persija Ditinggal Marko Simic ke Johor Darul Takzim

INDOSPORT.COM - Ada sejumlah kerugian yang bakal dirasakan klub Liga 1, Persija Jakarta, andai saja Marko Simic jadi hijrah ke Johor Darul Takzim. 

Penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic diisukan bakal hijrah ke Malaysia untuk memperkuat Johor Darul Takzim (JDT).

Isu itu muncul setelah akun Twitter yang fokus pada aktivitas transfer klub Malaysia, yakni @GosipLigaM. Akun itu mengabarkan jika Simic akan bergabung ke JDT musim depan.

“Bekas penyerang Melaka United yang kini bersama pasukan Persija Jakarta dikabarkan akan berhijrah ke pasukan Johor Darul Takzim bagi musim hadapan,” bunyi kicauan tersebut.

Simic sendiri memang tampil sangat fantastis pada sejak musim lalu. Terhitung, dirinya berhasil mengumpulkan 31 gol (masih bisa bertambah) dari 48 laga di Liga 1.

Apabila Simic benar-benar akan meninggalkan Persija pada akhir musim Liga 1 2019 nanti, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut tentunya bakal merasakan kerugian. 

Berikut INDOSPORT merangkum tiga kerugian Persija jika ditinggalkan Simic ke Johor Darul Takzim pada musim 2020 mendatang.

1. Berisiko Kehilangan Mesin Gol

Kehilangan Simic, itu artinya Persija berisiko kehilangan mesin gol. Persija tentunya bakal segera mencari pengganti Simic. 

Namun, apakah penggantinya nanti bakal setajam penyerang asal Kroasia tersebut?

Simic tercatat telah membuat 38 gol dari 48 laga di Liga 1 sejak awal musim lalu. Raihan ini terbilang fantastis. 

Musim lalu Simic berjasa besar membawa Persija menjuarai Piala Presiden dan Liga 1. Musim ini pun Simic menjadi top skor tim dengan 13 gol. 

2. Skema Tim Berubah

Kepergian Simic tentunya bisa berdampak pada skema tim. Selama ini Persija biasa bermain dengan skema 4-3-3 dengan menempatkan trio Riko Simanjuntak, Marko Simic, dan Heri Susanto/Novri Setiawan. 

Jika Persija bisa mencari striker yang setipe dengan Simic, maka itu kabar baik. Jika striker yang direkrut nanti memiliki gaya bermain yang berbeda, maka akan butuh waktu lama lagi beradaptasi dengan Riko Simanjuntak atau pun Novri Setiawan. 

3. Sorotan

Marko Simic merupakan striker flamboyan. Ia kerap membuat sensasi di luar lapangan.

Persija tentu mendapatkan imbas sorotan luas dari masyarakat. Secara branding, Persija menjadi lebih terkenal dan berpeluang menggaet sponsor lebih banyak lagi. 

Apalagi, Simic sendiri di-endorse oleh apparel olahraga Tanah Air. Aspek bisnis berisiko akan terdampak dari kepergian Marko Simic.