Jelang Lawan Manchester United, Liverpool Bakal Punya Kombinasi Pemain Mematikan
INDOSPORT.COM - Pertandingan pekan kesembilan Liga Inggris 2019-2020 akan mempertemukan Liverpool dengan Manchester United, Minggu (20/10/19). Pada laga ini Liverpool dipastikan bakal memiliki kombinasi pemain yang dapat mematikan Setan Merah.
Liverpool sendiri kini masih berada di atas angin usai mencatatkan delapan kemenangan beruntun tanpa satu pun kekalahan. Kombinasi pemain seperti Fabinho, Georginio Wijnaldum, dan Jordan Henderson terbukti ampuh dalam beberapa laga terakhir The Reds.
Kehadiran pemain alternatif seperti James Milner dan Alex Oxlade-Chamberlain mampu membuat formasi 4-2-3-1 Jurgen Klopp sempurna usai memenangkan tiga pertandingan melawan Southampton, Newcastle United, dan Leicester City.
Meski memiliki kemungkinan keampuhan tinggi, rupanya Liverpool masih bisa meningkatkan performa permainannya yang dipastikan bakal makin membuat Manchester United terpuruk. Dilansir laman berita Liverpool, kehadiran Naby Keita yang telah pulih dari cedera bakal menjadi mimpi buruk The Red Devils.
Kombinasi yang berisikan Fabinho, Wijnaldum dan Keita, terbilang ampuh membuat Liverpool berjaya musim lalu. Tercatat ketiga pemain ini mampu mengantarkan timnya menang empat laga dengan mencetak 13 gol dan hanya kebobolan dua angka saja.
Berdasarkan statistik trio mengerikan Liverpool iniberhasil membuat rata-rata tembakan tepat sasaran atau shots on target sebesar 7,2 poin (lebih tinggi dibandingkan musim ini yang menyentuh 6,1). Uniknya mereka bertiga memiliki tingkat dribble yang tinggi sehingga makin membuat kombinasi sempurna bagi tim.
Tak ayal memiliki nilai tinggi dalam menyerang dan bertahan membuat Fabinho, Wijnaldum, dan Keita dipastikan bakal menjadi kombinasi terbaik pada laga tandang melawan Manchester United di Old Trafford nantinya.
Terlepas dari itu Liverpool sendiri terbilang masih lebih unggul dari Manchester United dalam hal performa sepanjang musim ini. Jika The Reds berada di puncak klasemen, lain halnya dengan rivalnya yang harus tersingkir dari peringkat 10 besar dan kian dekat dengan zona degradasi.