AC Milan Terpuruk, Eks Presiden Berlusconi Ingin Naik Takhta Lagi
INDOSPORT.COM – Mantan presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, berniat untuk menduduki kembali posisi yang ditinggalkan setelah melihat betapa memprihatinkan nasib klub tersebut di Serie A Italia musim ini.
AC Milan lagi-lagi berganti pelatih. Tim yang berbasis di San Siro itu menunjuk San Siro mengantikan Marco Giampaolo sebagai juru taktik untuk menyelamatkan tim dari zona degradasi.
Ya, AC Milan di bawah arahan Giampaolo sejauh musim ini meraih empat kali kalah dalam 7 pertandingan Serie A Italia. Hasil ini membuat mereka menempati posisi ke-13, unggul 3 poin dari Lecee di zona degradasi.
Situasi ini membuat Berlusconi yang meninggalkan jabatannya di AC Milan pada 2017 silam, tidak tahan dan meminta kepemilikan AC Milan dikembalikan kepadanya.
“Soal membuat Milan kembali jadi Milan yang hebat di masa lalu, caranya mudah, namun di saat yang sulit seperti ini sulit seperti ini memang sulit terwujud. Kembalikan klub kepada saya,” jelas pengusaha 83 tahun itu dilansir Goal.
Sebagaimana diketahui, Berlusconi menguasai AC Milan sejak 1986. hingga kemudian dia menjual seluruh sahamnya pada tahun 2017 kepada perusahaan China, Yonghong Li. Selama periode tersebut, Milan meraih kesuksesan di Italia dan Eropa, termasuk memenangi 8 titel scudetto dan 5 Liga Champions.
Yonghong Li kemudian melepas sahamnya ke Elliott Management, yang berujud pada kepailitian karena gagal membayar hutam. Sejak saat itu, nasib AC Milan di Liga Italia tak pernah beruntung.