Hasil Laga Vietnam Kala Dipimpin Wasit Al Khudair, Timnas Indonesia Untung?
INDOSPORT.COM - Wasit Turki Al Khudair sempat beberapa kali memimpin pertandingan Vietnam sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Timnas Indonesia nanti, Selasa (15/10/19).
Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Timnas Indonesia vs Vietnam akan dimpin oleh wasit asal Arab Saudi Turki Al Khudair. Wasit 39 tahun itu akan didampingi oleh du ahakim garis Muhammad Maki Al-Abakri dan Khalaf Zaid Al Shammari.
Sebagai wasit berlisensi FIFA yang aktif memipin pertandingan sepak bola sejak tahun 2011 itu, Turki Al Khudair terkenal sebagai wasit yang loyal memberikan kartu setiap memipin pertandingan.
Perihal kebiasaan tersebut, kemungkinan besar kubu Vietnam dan suporternya sudah paham betul mengenai tindak tanduk Turki Al Khudair. Karena setidaknya sudah tiga kali Tim Vietnam di berbagai umur sudah merasakan dipimpin Turki Al Khudair.
Pertama terjadi kala calon lawan Timnas Indonesia itu berjumpa Afganistan di Kualifikasi Piala Asia tahun 2017 lalu. Hasilnya, Vietnam cukup beruntung karena bisa mencuri satu poin dalam skor imbang 1-1.
Setelahnya di Januari 2018, giliran Vietnam U-23 yang merasakan kepemipinan wasit Turki Al Khudair di Turnamen Piala Asia U-23 menghadapi Korea Selatan.
Saat itu bermain di Stadion Hwaseong, Vietnam U-23 juga belum mampu menghasilkan kemenangan. Mereka harus puas menyerah dalam skor tipis 1-2 melawan tuan rumah Korea Selatan.
Terakhir di Piala AFF 2018 bulan November tahun lalu, Timnas Vietnam juga kembali merasakan pertandingan dipimpin oleh Turki Al Khudair. Kala itu berstatus sebagai tuan rumah melawan Malaysia, Vietnam akhirnya berhasil meraih kemenangan kala dipimpin Turki Al Khudair, dengan skor 2-0.
Melihat tiga hasil pertandingan Vietnam kala dipimpin wasit Turki Al Khudair yang beragam, maka potensi Timnas Indonesia untuk meraih kemenangan masih sangat terbuka di Kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti.
Namun kewaspadaan juga harus tetap diusung, andai Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 tak mau mengulang hasil serupa yang dirasakan Afganistan.