4 Pelatih Piala Dunia yang Bisa Gantikan Simon McMenemy di Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM – Nasib Simon McMenemy di kursi kepelatihan Timnas Indonesia disinyalir bakal terancam setelah gagal total di empat laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut membuat Timnas Indonesia tersungkur di dasar klasemen Grup G tanpa mengantongi satu poin pun.
Hasil buruk itu terjadi ketika Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dari Malaysia (2-3), Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (0-5), dan Vietnam (1-3) di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sejumlah nama pelatih asing dan lokal pun sudah dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Bahkan sosok Luis Milla diprediksi bakal kembali menukangi Tim Garuda dalam waktu dekat ini.
Sedangkan juru taktik lokal tertuju pada pelatih PSS Sleman di Liga 1 2019, yakni Seto Nurdiantoro. Dirinya dinilai sangat mengetehaui kapasitas pemain Indonesia dengan baik.
Akan tetapi dua pelatih di atas belum memiliki pengalaman sebagai pelatih di Piala Dunia bersama tim nasional senior.
Apabila ingin lolos dari Kualifikasi Piala Dunia, maka PSSI bisa mendatangkan pelatih yang berpengalaman di ajang tersebut.
Berikut INDOSPORT mencoba untuk merangkum 4 pelatih Piala Dunia yang bisa menggantikan peran Simon McMenemy di kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Kim Jong Hun
Kim Jong Hun pernah membantu Korea Utara untuk berjuang di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan lalu. Seperti yang diketahui, Korea Utara berhasil mendapatkan satu tempat di Grup G bersama Brasil, Portugal, dan Pantai Gading.
Sayangnya, Kim Jong Hun gagal mempersembahkan satu kemenangan pun di babak penyisihan grup. Namun hasil itu terbilang sangat wajar, karena lawan yang mereka hadapi bukan tim sembarangan.
Kini menurut laporan situs Transfermarkt, Kim Jong Hun sedang tidak menjalin kerja sama dengan tim atau klub manapun. Situasi ini seharusnya bisa dimanfaatkan PSSI untuk melakukan negosiasi dengan sang pelatih.
Pim Verbeek
Sama seperti Kim Jong Hun, Pim Verbeek juga merupakan pelatih Piala Dunia 2010. Saat itu dirinya menukangi Australia di turnamen nomor satu di dunia tersebut.
Sayangnya, pelatih yang saat ini berusia 63 tahun tersebut gagal membawa Australia lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2010. Verbeek mampu meraih satu kemenangan atas Serbia (2-1), imbang 1-1 dengan Ghana, dan tumbang 0-4 dari Jerman.
Menurut laporan situs Transfermarkt, Verbeek sudah tidak lagi menjadi pelatih kepala. Dirinya saat ini menjabat sebagai Board Member klub Eredivisie, Sparta Rotterdam.
Apabila ditawarkan untuk kembali menjadi pelatih, bukan tidak mungkin jika Verbeek bakal meninggalkan posisinya di klub kasta teratas Liga Belanda tersebut.
Ange Postecoglou
Selanjutnya ada pelatih Australia di Piala Dunia 2014 lalu, yakni Ange Postecoglou. Namun ia selalu tumbang di babak grup saat berhadapan dengan Spanyol (0-3), Belanda (2-3), dan Chile (1-3).
Ange Postecoglou sendiri saat ini masih bekerja sebagai pelatih klub Jepang, Yokohama F. Marinos. Menurut laporan abc.net, Ange Postecoglou punya peran penting saat membantu mengembalikan kejayaan Yokohama sejak 2018 lalu.
Pengalamannya itu kemungkinan besar bisa membuat Timnas Indonesia kembali bertaring di ASEAN, atau bahkan Asia sekalipun.
Hong Myung-bo
Seperti Ange Postecoglou, Hong Myung-bo juga merupakan pelatih yang berjuang di Piala Dunia 2014 lalu. Pria yang saat ini berusia 50 tahun tersebut merupakan pelatih Korea Selatan di ajang empat tahunan tersebut.
Sayangnya, ia gagal membawa Korea Selatan lolos dari penyisihan grup. Hong Myung-bo tak pernah menang setelah bermain imbang 1-1 dengan Rusia, dan kalah dari Belgia (0-1) dan Aljazair (2-4).
Menurut laporan Transfermarkt, Hong Myung-bo saat ini menjabat sebagai chairman di Timnas Korea Selatan. Ia terakhir kali berperan sebagai pelatih saat menukangi klub China, Zhejiang Greentown.