Degradasi ke Liga 3, Persibat Akan Laporkan Wasit ke Satgas Anti Mafia
INDOSPORT.COM - Tim Persibat Batang harus menutup kompetisi Liga 2 Indonesia dengan cukup buruk. Klub asal Jawa Tengah ini terpaksa harus degradasi ke Liga 3 setelah hanya menempati peringkat ke-10 grup Wilayah Barat Liga 2.
Di partai terakhir, Laskar Banteng Alas Roban sebenarnya memiliki peluang bertahan yang cukup terbuka karena hanya tinggal butuh hasil imbang saat dijamu PSPS Riau di Stadion Kaharudin Nasution, Kamis (17/10/19).
Namun cerita di lapangan berjalan berbeda, tim Persibat yang sempat unggul di awal babak pertama harus puas kalah dengan skor 3-1 dari PSPS.
Parahnya lagi, tim Persibat mengklaim jika wasit berpihak kepada tuan rumah dan anak asuh Bona Simanjuntak sampai-sampai tidak mau melanjutkan pertandingan ketika pertandingan tinggal 15 menit.
Arif Budiyono dan kolega memilih menarik diri karena sudah tidak sabar dengan segala keputusan wasit yang dianggap berat sebelah.
"Kami dari Persibat sungguh kecewa dengan wasit ini, kami kalah dan degradasi tidak masalah, namun kami sampai dicurangi seperti itu kami tidak terima," ujar pelatih Persibat Bona Simanjuntak kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT melalui sambungan telepon.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak manajemen untuk melaporkan kejadian di lapangan, terutama kepemimpinan wasit ke pihak berwenang, termasuk satgas antia mafia bola," tutur Bona Simanjuntak.
Pada pertandingan kemarin, Persibat dinyatakan kalah WO 3-0 oleh wasit Parizon asal Sumatera Barat dan mereka harus puas menempati urutan ke-10 dengan perolehan 25 poin. sementara PSPS berada di peringkat ke-9 dengan torehan 26 poin.