Klub Italia Milik Orang Indonesia Ingin Segera Saingi Inter Milan dan AS Roma
INDOSPORT.COM – Setelah resmi diakuisisi SENT Entertainment milik Grup Djarum, Como FC memiliki target tinggi. Klub Serie C Italia tersebut ingin segera menyaingi Inter Milan dan AS Roma sebagai klub penghasil talenta muda terbaik di dunia.
“Rencana pembangunan klub ini ialah mengembangkan talenta asli lokal. Como ingin segera bersaing dengan Inter, Roma, dan Atalanta dalam urusan akademi pemain,” ucap Michael Gandler, CEO Como saat ini, dilansir dari Football Italia.
Inter Milan dan AS Roma sendiri tak pernah berhenti menghasilkan pemain top dari akademinya. Beberapa pemain top yang lahir dari akademi Inter ialah Leonardo Bonucci, Mario Balotelli, hingga sosok legenda seperti Giuseppe Meazza dan Sandro Mazzola.
Akademi AS Roma pun juga menjadi salah satu yang paling produktif di dunia. Deretan jebolan tim muda Giallorossi yang menjadi pemain besar di masa senior ialah Francesco Totti, Daniele De Rossi, Alessandro Florenzi, hingga Alessio Romagnoli.
Berbicara mengenai Como, mereka juga telah menghasilkan juara Piala Dunia. Salah satunya ialah Gianluca Zambrotta, bek Italia yang menjuarai ajang tersebut pada 2006. Zambrotta sendiri kemudian membela klub besar seperti AC Milan, Juventus, dan Barcelona.
Dengan rekam jejak pembinaan pemain muda, Como yakin bisa berkembang dengan kokoh. Terlebih, SENT Entertainment dikabarkan akan memberikan investasi berupa infrastruktur latihan kelas dunia dan segenap pendukung lainnya.
Tak hanya itu, sebelum bisa menembus Serie A Italia, Como berhasrat menjadi klub peminjam pemain yang potensial. “Dalam waktu dekat, klub besar akan melihat bahwa Como adalah klub yang bergengsi untuk meminjamkan para pemainnya,” ucap Gandler.
Salah satu contoh terbarunya ialah Nicolo Barella. Pemain yang baru saja dibeli Inter Milan itu pernah dipinjamkan ke Como saat berseragam Cagliari. Usai peminjaman itu, Barella langsung meroket bersama Cagliari dan menembus skuat Timnas Italia.
Jika berhasil menembus Serie A Italia pun, Como FC ingin para pemain akademinya memenuhi skuat. Michael Gandler selaku CEO berharap nantinya bisa menjual pemain binaan klub dengan harga tinggi. Pemasukannya kemudian diinvestasikan untuk hal prestasi.