3 Fakta Debut Stefano Pioli di Laga AC Milan vs Lecce
INDOSPORT.COM - Debut pelatih Stefano Pioli pada laga Serie A-Liga Italia antara AC Milan vs Lecce pada giornata atau pekan ke-8, Senin (21/10/19) dini hari WIB, berjalan kurang mulus.
Dua kali unggul, AC Milan ditahan imbang Lecce dengan skor 2-2 di San Siro. Dua gol AC Milan dicetak oleh Hakan Calhanoglu (20’) dan Krzysztof Piatek (81’).
Pioli yang berharap bisa memenangi pertandingan di hari ulang tahunnya mengaku sedih dengan hasil yang diraih AC Milan. Meski begitu, ia tetap mengambil pelajaran dari kesalahan yang ada.
“Saya berharap sebuah hadiah (kemenangan-red) untuk ulang tahun saya, tapi saya melihat beberapa hal penting dan saya harap kami bisa belajar dari kesalahan,” ungkap Pioli seusai laga dikutip dari Football Italia.
Hasil ini membuat AC Milan tidak beranjak dari papan tengah. Rossoneri mengoleksi sepuluh poin dari delapan laga dan menghuni peringkat 12 klasemen Liga Italia.
Setidaknya ada tiga fakta di laga debut Pioli saat AC Milan vs Lecce. Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkumnya untuk Anda.
Gol dari Permainan Terbuka
Kedatangan Pioli memberikan perubahan bagi AC Milan dari segi permainan. Hal tersebut terlihat dari statistik dan proses terjadinya gol.
Dua gol AC Milan di laga melawan Lecce tercipta melalui open play (permainan terbuka). Catatan ini menjadi yang terbanyak dari tujuh laga sebelumnya yang dimainkan AC Milan di Serie A Italia musim 2019-2020.
AC Milan sudah berhasil mencatatkan enam tembakan selama 15 menit pertama. Total ada 12 tembakan sepanjang babak pertama, terbanyak yang pernah AC Milan lakukan di 45 menit awal musim ini.
Gol Piatek
Piatek harus memulai pertandingan dari bangku cadangan saat AC Milan menjamu Lecce. Ia masuk pada menit ke-67 menggantikan Rafael Leao.
Piatek membutuhkan waktu 14 menit untuk mencetak gol kedua Rossoneri. Gol tersebut merupakan gol pertama Piatek sebagai pemain pengganti.
Rekor Poin
Hingga pekan ke-8, AC Milan baru mengoleksi sepuluh poin. Terakhir kali AC Milan meraih poin yang lebih sedikit dari itu terjadi pada musim 2012-2013.
Meski begitu, AC Milan tetap berhasil finis di posisi tiga klasemen akhir. Artinya, masih ada harapan bangkit bagi skuat Pioli di Serie A Italia musim ini.