Ikuti Managers Meeting, PSMS Ajukan Diri Tuan Rumah 8 Besar Liga 2
INDOSPORT.COM - PSMS Medan berhasil memastikan diri melaju ke babak 8 besar Liga 2 2019. Dalam laga pamungkas Wilayah Barat mereka menang 4-1 kontra Aceh BaBel United di Stadion Teladan, Medan, Senin (22/10/19).
PSMS menjadi tim terakhir alias tim keempat dari Wilayah Barat yang memastikan meraih tiket ke 8 besar Liga 2 setelah sebelumnya tiga tim yakni Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang dan Sriwijaya FC lebih dulu raih tiket tersebut.
Di babak 8 besar, format di bagi dua grup di mana PSMS tergabung ke dalam grup B bersama Persik Kediri, Persita dan Martapura FC. Sedangkan di grup A dihuni Persiraja, Persewar Waropen, Sriwijaya dan Mitra Kukar.
Manajer tim PSMS, Mulyadi Simatupang mengatakan bahwa format kompetisi di babak 8 besar nanti akan dibahas dalam managers meeting yang akan digelar oleh PT. LIB di Jakarta, Rabu (23/10/19) besok.
"Kalau gak salah sesuai regulasi formatnya home away. Namun diskusi beberapa teman-teman klub pinginnya dalam format home tournament," kata Mulyadi kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (22/10/2019).
"Karena kebanyakan ingin dalam format home tournament, maka dari itu dalam managers meeting besok PSMS akan ajukan diri sebagai tuan rumah untuk grup B," tambahnya.
Lebih lanjut Mulyadi mengatakan, dijadwalkan babak 8 besar nanti akan bergulir selama satu bulan dari 30 Oktober sampai 30 November mendatang.
"Jika tidak ada perubahan lagi jadwal 8 besar dari 30 Oktober sampai sebulan ke depan. Mudah-mudahan tidak ada perubahan jadwal lagi," ucapnya.
Dalam managers meeting besok, sebut Mulyadi, pihaknya coba mengusulkan kembali dibukanya jendela transfer pemain, meski berdasarkan regulasi tidak ada lagi penambahan pemain baru.
"Regulasi tidak ada penambahan pemain baru. Tapi mana tahu regulasinya bisa berubah dan bisa tambah pemain, tentu kita coba manfaatkannya," tutup pria yang juga menjabat sebagai penanggungjawab klub PSMS itu.
Sekadar informasi, dengan tembus ke babak 8 besar Liga 2 2019, PSMS Medan berpeluang untuk kembali ke Liga 1 setelah pada Liga 1 2018 lalu mereka terdegradasi.