3 Kerugian Persib Bandung Jika Ditinggal Made Wirawan ke Bali United
INDOSPORT.COM - Tak menutup peluang hijrah ke Bali United untuk mengakhiri karier, I Made Wirawan bisa menghadirkan sejumlah kerugian untuk Persib Bandung.
Usai sukses mengalahkan Persija Jakarta bersama Persib Bandung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali pada pekan ke-25 Liga 1 2019, Senin (28/10/19), penjaga gawang I Made Wirawan membuka peluang bergabung ke Bali United.
I Made Wirawan memang tidak secara langsung mengutarakan niatnya untuk bergabung dan mengakhiri karier di klub asal tanah kelahirannya itu.
Namun, penjaga gawang 38 tahun itu hanya mengucapkan Astungkara (semoga terjadi atas kehendak-Nya, red) saat ditanyai awak media mengenai peluangnya mengakhiri karier di Bali United.
Berkaca pada kemungkinan tersebut, maka kerugian berpotensi hadir ke Persib Bandung nantinya jika sampai sang penjaga gawang utamanya itu hengkang ke Bali United. Apa saja potensi kerugian tersebut, berikut INDOSPORT merangkumkan.
1. Pemain Pengalaman
Kerugian pertama tentu saja, Persib Bandung akan kehilangan sosok pengalaman di bawah mistar gawang andai I Made Wirawan hengkang ke Bali United.
Hal tersebut menjadi kerugian dikarenakan sebagai penjaga gawang, pengalaman menjadi kunci yang cukup penting. Setidaknya pada kondisi Persib Bandung dengan Made Wirawan saat ini.
Dengan pengalamannya, Made Wirawan bisa mengoordinasikan lini pertahanan Persib Bandung dengan sangat baik. Apalagi, di Persib Bandung saat ini diisi pemain belakang baru dari luar negeri, Nick Kuipers, yang secara komunikasi belum cukup lancar dengan pemain lainnya yang berbahasa Indonesia.
Pengalaman Made Wirawan sebagai penjaga gawang juga terbukti penting. Sekalipun ada penjaga gawang berkualitas lainnya di Persib Bandung, Deden Natshir, justru nama Made Wirawan lah yang kerap dipercaya oleh pelatih Robert Rene Alberts.
2. Persaingan Sehat
Jika sampai kehilangan I Made Wirawan karena hijrah ke Bali United, Persib Bandung juga berpotensi mengalami kerugian tak ada lagi persaingan sehat dalam posisi penjaga gawang di skuatnya.
Seperti diketahui, musim ini Made Wirawan cukup sering bergantian dengan penjaga gawang lainnya, Deden Natsir. Dengan kemampuan yang hampir setara, Made Wirawan memang lebih sering dipercaya tampil sebanyak 20 kali, di saat Deden hanya 10 kali dapat kesempatan.
Meskipun Deden lebih sering dicadangkan, dengan keberadaan Made Wirawan, jelas bisa memicu dirinya untuk lebih meningkatkan kualitas di bawah mistar gawang. Begitu pula sebaliknya.
Maka, andai Made Wirawan hijrah ke Bali United, persaingan sehat di posisi penjaga gawang Persib Bandung akan menghilang dan itu jelas merugikan buat perkembangan tim.
3. Pengganti Sepadan
Mencari sosok penjaga gawang memang relatif tidak sesulit mencari penyerang lokal tajam di Liga 1. Bagaimanapun, tentu tak mudah buat Persib Bandung untuk mencari pengganti Made Wirawan andai nanti dirinya hengkang ke Bali United.
Tujuh tahun berseragam Persib Bandung, terhitung sejak tahun 2012, tentu tak akan mudah untuk mencari sosok pengganti Made Wirawan. Bukan hanya bicara kualitas, namun juga merujuk pada loyalitas seorang pemain kepada klubnya.
Bersama Persib Bandung, Made Wirawan yang sebenarnya bukan putra daerah asal Jawa Barat sudah membuktikan itu. Dirinya setia di saat Persib juara hingga terpuruk sekalipun. Tak ayal, respek tinggi juga tak ragu diberikan suporter setia Persib Bandung, Bobotoh kepada pria kelahiran Gianyar itu.
Untuk itu, tentu akan menjadi kerugian tersendiri bagi Persib Bandung untuk bisa mencari Made Wirawan, andai salah satu pemain loyalnya itu hengkang ke pemuncak Liga 1 saat ini, Bali United.