Tempat Wisata Menarik yang Ada di Sekitar Venue Piala Dunia U-20 2021, Stadion Gelora Bung Tomo
INDOSPORT.COM - Stadion Gelora Bung Tomo diproyeksikan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021. Berikut tempat wisata yang bisa dikunjungi di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo.
Indonesia, resmi diumumkan oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 pada Kongres FIFA, 24 Oktober 2019 lalu di Shanghai, China.
Indonesia berhasil mengalahkan Peru yang menjadi saingan utama dalam pencalonan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Ini adalah kesempatan pertama bagi Indonesia menjadi tuan rumah dari turnamen resmi FIFA. Sedangkan bagi Timnas Indonesia U-20, ini adalah keikutsertaan yang kedua, setelah Piala Dunia U-20 1979.
Sejak awal pencalonan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, PSSI mengusulkan 10 stadion sebagai calon venue. Salah satu stadion yang diusulkan adalah Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Berkaca dari event sepak bola internasional yang digelar di berbagai negara, tempat wisata di sekitar venue atau stadion menjadi salah satu primadona yang dikunjungi banyak orang.
Contohnya saat Asian Games 2018 lalu, kawasan di sekitar venue setiap harinya dikunjungi ratusan hingga ribuan orang. Hal ini lumrah terjadi, apalagi untuk event sekelas Piala Dunia atau Piala Dunia U-20.
Tempat-tempat wisata di sekitar stadion bisa menambah pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung, sebelum atau sesudah menyaksikan pertandingan sepak bola.
Untuk itu INDOSPORT menyajikan beberapa tempat wisata di dekat venue Piala Dunia U-20 2021 yang bisa dikunjungi. Berikut tempat wisata yang bisa dikunjungi di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo.
Sekilas Tentang Gelora Bung Tomo
Stadion Gelora Bung Tomo secara geografis berada di arah barat pusat kota Surabaya dan letaknya dekat dengan perbatasan antara Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik.
Lokasi Stadion Gelora Bung Tomo tak begitu jauh letaknya dari Terminal Bus Osowilangun yang merupakan terminal bus antar kota.
Sedangkan jarak dari Stadion Gelora Bung Tomo ke pusat kota adalah sekitar 20 km. Berdasarkan jarak tersebut, dan pengalaman INDOSPORT menjelejahi beberapa tempat wisata di Surabaya, ada beberapa tempat wisata yang dapat dijangkau.
Taman Bungkul
Taman Bungkul letaknya ada di sebelah selatan Kota Surabaya dan menjadi tempat terdekat yang bisa didatangi jika datang dari arah Bandara Juanda.
Taman yang cukup luas ini menjadi salah satu pilihan bagi warga Surabaya untuk mengisi waktu saat pagi atau sore hingga malam hari.
Bersantai sejenak dan menikmati udara segar di Taman Bungkul bisa menjadi pilihan sebelum mengunjungi tempat wisata lain.
Monumen Kapal Selam
Letak Monumen Kapal Selam atau Monkasel berada di dekat Stasiun Gubeng dan menjadi tempat paling dekat yang bisa dikunjungi jika datang ke Surabaya dengan menggunakan kereta.
Monkasel sendiri adalah KRI Pasoepati yang sudah dipensiunkan dan dijadikan monumen. Saat INDOSPORT mengunjungi Monkasel pada medio 2017 lalu, harga tiketnya sekitar 10 ribu rupiah.
Pengunjung dapat melihat dari dekat isi dari sebuah kapal selam, termasuk ruangan awak kapal, ruang mesin, hingga torpedo yang digunakan sebagai senjata saat kapal ini masih aktif.
Setelah melihat-lihat dan berfoto di luar atau di dalam Monkasel, pengunjung dapat menyaksikan film dokumenter tentang KRI Pasoepati di sebuah ruangan yang terletak di sebelah Monkasel.
Tugu Pahlawan
Dijuluki Kota Pahlawan, Surabaya punya landmark untuk melengkapi julukan tersebut yaitu Tugu Pahlawan. Tugu yang dibangun untuk memperingati peristiwa 10 November 1945.
Tugu Pahlawan sendiri berada di lapangan yang luas dan letaknya ada di seberang Kantor Gubernur Jawa Timur. Selain bisa berfoto di depan Tugu Pahlawan yang 41 meter lebih, pengunjung juga bisa masuk ke Museum 10 November.
Saat INDOSPORT mengunjungi Museum 10 November pada tahun 2017 lalu, harga tiket masuk ke Museum adalah 3-5 ribu rupiah.
Di dalam museum terdapat diorama Battle of Surabaya, pakaian dan senjata yang digunakan tentara Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
Serta yang tak ketinggalan adalah salah satu dinding di museum ini terdapat kalimat terkenal yang pernah diucapkan oleh Presiden Soekarno.
"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia."
Lontong Balap Khas Surabaya
Menikmati pertandingan sepak bola, berwisata keliling kota, tentu tidak lengkap jika tak sekalian mencicipi makanan khas Kota Surabaya, Lontong Balap.
Lontong Balap sangat cocok disantap sebagai menu makan siang. Makanan yagn berisi lontong, tahu, tauge, dan lento, dengan kuah yang gurih ini adalah makanan yang terkenal di Surabaya.
Makanan pendamping lain yaitu Sate Kerang, juga menambah pengalaman memakan Lontong Balap menjadi semakin nikmat. Harganya sepaket Lontong Balap, Sate Kerang, dan Es Degan sendiri berada di kisaran 38 ribu rupiah.
Sedangkan seporsi Lontong Balap dan satu gelas Es Teh Manis sendiri hanya dibanderol dengan harga 18 ribu rupiah saja.
Surabaya North Quay
Jika Taman Bungkul berada di bagian selatan Surabaya, maka sesuai namanya, Surabaya North Quay berada di bagian utara Surabaya.
Pemandangan malam hari di tempat ini sangat menarik dengan lampu-lampu yang cantik dan disertai pemandangan laut di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak.
Tempat ini sangat cocok dikunjungi pada sore hingga malam hari jelang matahari terbenam.
Jika mengikuti timeline perjalanan dari Taman Bungkul di selatan, ke Surabaya North Quay, maka wisatawan dapat mengunjungi tempat-tempat ini dalam satu hari saja, dan masih punya kesempatan untuk mengunjungi beberapa tempat lainnya.
Atau perjalanan wisata bisa disesuaikan dengan jadwal pertandingan Piala Dunia U-20 2021, berwisata di pagi hingga siang hari, lalu menonton pertandingan di sore atau malam hari.