Soal Prahara Hak Cipta Logo PSMS, Begini Tanggapan Edy Rahmayadi
INDOSPORT.COM - Sengketa atau prahara terkait hak cipta dan logo klub Liga 1, PSMS Medan kini memasuki babak baru. Di mana baru-baru ini mantan Ketua Umum PSMS, dr Mahyono, melakukan gugatan di Pengadilan Negeri Medan.
Mereka menggugat pembatalan hak cipta tersebut yang diklaim dimiliki Komisaris Utama PT PeSeMeS Medan, Syukuri Wardi. Selain itu mereka juga menggugat Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kemenkumham untuk membatalkan hak cipta tersebut.
Terkait prahara tersebut, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) sekaligus Dewan Pembina PSMS (PT. Kinantan Medan Indonesia, PSMS yang berlaga di Liga 2 2019), Edy Rahmayadi, angkat bicara.
"Kalau menurut kamu (wartawan) gimana? Kalianlah lawan. Masa orang curang kalian diam saja. Saya tidak bilang kalian bela PSMS, tapi kalian bela yang benar," kata Edy kepada awak media beberapa waktu lalu.
Dengan prahara hak cipta tersebut, tak ayal membuat PSMS Medan di Liga 2 musim ini sangat minim sponsor. Menyikapi hal tersebut Edy Rahmayadi tak terlalu memusingkannya.
"Kalau mereka takut (pihak sponsor), gak usah sponsori. Apa susahnya," jawab mantan Ketua Umum PSSI itu menyikapi pihak sponsor yang takut mensponsori tim Ayam Kinantan tersebut.
Sementara sebelumnya, kuasa hukum PSMS PT Kinantan Medan Indonesia, Bambang mengatakan, pihaknya menghadirkan tiga saksi dalam persidangan kemarin.
"Sidang kemarin kami hadirkan tiga orang saksi yang tak lain merupakan pemain legenda PSMS yakni Tumsila, Parlin Siagian dan Nobon," ucapnya.