Mengenang Perjuangan Panjang Alfin Lestaluhu Menembus Timnas Indonesia U-16
INDOSPORT.COM - Berita duka datang dari dunia sepak bola Indonesia setelah Alfin Lestaluhu, penggawa Timnas U-16 meninggal dunia pada Kamis (31/10/19) malam WIB.
Kabar duka ini dibenarkan oleh Media Officer PSSI, Bandung Saputra. "Iya Mas, Alfin Lestaluhu meninggal dunia pukul 22:11 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta," ujar Bandung saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut diagnosis Dokter yang menanganinya, pemain berusia 15 tahun itu pergi karena menderita encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin.
Jenazah yang bersangkutan telah diterbangkan ke kampung halamannya, di Tulehu, Ambon untuk dimakamkan pada Jumat (01/11/19) pagi dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Semasa hidupnya, Alfin Lestaluhu harus melewati perjuangan yang cukup panjang untuk bisa menembus Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti.
Kariernya diawali dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Maehanu pada tahun 2014, sampai dengan pertengahan 2018. Hampir empat tahun menimba ilmu di kampungnya, kemampuan Alfin semakin terasah.
Bakatnya mulai tercium ketika ia memutuskan merantau ke Jakarta, untuk masuk ke Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan pada Mei 2018. Setelah itu, karier bal-balan Alfin mulai menanjak.
Jumat, 28 Juni 2019 mungkin menjadi hari spesial bagi Alfin Lestaluhu. Sebab, di hari itu dirinya dipanggil memperkuat Timnas U-16 oleh pelatih Bima Sakti.
Keputusan itu diambil oleh Bima ketika tim asuhannya latih tanding dengan SKO Ragunan, di Karawang, Jawa Barat. Dirinya kepincut dengan permainan Alfin di lini belakang yang lugas.
"Waktu uji coba dengan SKO [Sekolah Khusus Olahraga] Ragunan, saya melihat ini anak pemberani sekali. Main tanpa kompromi," kata Bima Sakti saat dihubungi wartawan, Jumat (01/11/19).
Nama Alfin Lestaluhu pun masuk ke dalam skuat Timnas Indonesia U-16 untuk Piala AFF U-16 2019, yang digelar di Thailand pada 27 Juli hingga 09 Agustus 2019.
Di babak penyisihan grup A, Alfin dipercaya tampil sebanyak empat pertandingan dari lima laga yang dilalui Indonesia. Ia sekali absen saat Marselino cs menghancurkan Filipina dengan skor 4-0.
Namun, Alfin gagal membawa Indonesia ke final usai kalah dari Thailand di babak semifnal dengan skor 0-2. Kendati begitu, ia memperoleh juara hiburan karena para penggawa Garuda Asia mengakhiri kompetisi di peringkat ke-3, setelah mengalahkan Vietnam 3-2 melalui adu penalti.
Performa apik Alfin membuatnya kembali dipanggil Bima Sakti untuk ajang kualifikasi Piala Asia 2020. Berlaga di Grup G Timnas U-16 meladeni Brunei Darussalam, Filipina, Kapulauan Mariana Utara dan China.
Rupanya itu menjadi pertandingan internasional terakhir Alfin Lestaluhu untuk selama-lamanya, karena sang pencipta memanggilnya untuk berpulang lebih cepat.
Selamat jalan, Alfin Lestaluhu...