3 Dampak Brian Ferreira Akhiri Liga 1 lebih Cepat bersama PSS Sleman
INDOSPORT.COM - PSS Sleman memperoleh dampak akibat Brian Ferreira yang mengakhiri kompetisi Shopee Liga 1 2019 lebih cepat sebelum akhir musim.
Brian dipastikan tidak akan membela PSS Sleman selama delapan pekan tersisa. Alasannya tidak lain karena cedera parah yang ia derita.
Pemain berpaspor Irak-Argentina itu mengalami cedera saat memperkuat PSS Sleman melawan Persija Jakarta pada pekan ke-24 Liga 1 lalu.
Ada sobek di bagian dalam perut Brian yang membuatnya tidak bisa melanjutkan sisa kompetisi bersama tim berjuluk Super Elang Jawa.
“Karena sikutnya Sandy Sute waktu (melawan) Persija. Terus tadi di MRI (Magnetic Resonance Imaging) ada sobek sekitar tiga sentimeter di sini dalam perut.”
“Jadi, dari medis seperti itu, dia sampai akhir kompetisi tidak bisa bermain,” jelas pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, Senin (04/11/19).
Kepergian Brian tentu menimbulkan dampak bagi PSS Sleman. Gelandang serba bisa itu sudah terbukti menjadi andalan skuat Seto di Liga 1.
Ada beberapa dampak yang dialami PSS Sleman akibat kepergian Brian. Simak ulasan portal berita olahraga INDOSPORT.com berikut.
Kehilangan Sumber Gol
Hingga pekan ke-27, PSS Sleman berhasil menduduki peringkat kelima klasemen Liga 1 dengan perolehan 39 poin dan catatan 34 gol.
Tiga pemain PSS Sleman yang paling banyak menyumbangkan gol yakni Yevhen Bokshashvili (13), Brian Ferreira (9), dan Haris Tuharea (5).
Kepergian Brian tentu membuat PSS Sleman kehilangan salah satu sumber gol terbesar mereka. Di samping itu, Brian juga tercatat sebagai penyumbang assist terbanyak (5).
Penurunan Performa
Cedera perut yang dialami Brian tentu memberikan pengaruh terhadap kondisi fisiknya. Sebelumnya, ia juga punya riwayat cedera lain yang sempat membuatnya absen di beberapa laga Liga 1.
Brian pernah menepi selama enam pekan akibat cedera otot paha. Cedera itu didapat saat menjalani pertandingan pamungkas di putaran pertama melawan Persib Bandung.
Dua cedera yang dialami Brian tentu bisa mempersulit Brian ke depan. Terlebih lagi, ia harus mengembalikan kondisi terbaiknya musim depan yang belum tentu bisa sebaik musim ini.
Nilai Positifnya
Masalah selalu sepaket dengan solusi. Seto Nurdiyantoro tentu telah mencari pemain yang layak menggantikan Brian Ferreira di posisi gelandang serang.
Absennya Brian akan memberikan kesempatan lebih kepada pemain-pemain lain untuk unjuk gigi setidaknya hingga akhir musim. Jika tampil cemerlang, mereka bisa terus dipercaya sampai musim depan.
Nama-namanya yang sudah mulai dicoba antara lain, Ocvian Chanigio, Jefri Kurniawan, dan Yudha Alkanza. Penampilan mereka terbilang memuaskan untuk menggantikan Brian.