Kombinasi Starting XI di Babak 8 Besar Liga 2: PSMS Medan dan Persita Dominasi
INDOSPORT.COM - Kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia, Liga 2 2019 akan segera memasuki babak 8 besar, berikut kombinasi Starting XI dari semua 8 klub yang akan bersaing.
Delapan tim terbaik Liga 2 2019 telah memastikan tempatnya di babak 8 besar. Tim-tim tersebut adalah Persik Kediri, Persewar Waropen, Martapura FC, dan Mitra Kukar dari Grup Timur.
Sementara Grup Barat meloloskan empat tim terbaik lainnya, yaitu Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, Sriwijaya FC, dan PSMS Medan.
Babak 8 besar Liga 2 2019 sendiri akan menggunakan format home tournament. Jadi, tidak akan ada tim yang berstatus sebagai tuan rumah.
Dari hasil undian babak 8 besar, Mitra Kukar, Persiaraja Banda Aceh, Sriwijaya FC, dan Persewar Waropen tergabung di Grup A. Pertandingan Grup A akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Sementara Grup B dihuni oleh PSMS Medan, Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Martapura FC. Laga Grup B akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Karena bersifat home tournament, pengalaman dan konsistensi para pemain pun sangat diperlukan oleh tim-tim di babak 8 besar Liga 2 mendatang.
INDOSPORT sudah menemukan para pemain terbaik sebanyak 11 orang dan memasukkannya ke dalam kombinasi Starting XI di babak 8 besar Liga 2. Adakah pemain dari tim kesayangan kamu?
Kombinasi Starting XI di Babak 8 Besar Liga 2 2019
Kiper: Junaidi (Persik Kediri)
Kiper Persik kediri, Junaidi menjadi pilihan kami untuk mengawal mistar dalam Starting XI gabungan di babak 8 besar Liga 2.
Junaidi mampu menampilkan permainan yang cukup apik saat dimainkan mengawal gawang Persik. Bahkan sang kiper berhasil mencatatkan 4 clean sheet dalam 4 laga beruntun.
Itu terjadi saat menghadapi Martapura FC, PSIM Yogyakarta, Persis Solo dan PSBS Biak di babak penyisihan Liga 2 Wilayah Timur.
Bek: Rendy Siregar (Mitra Kukar), Bruno Casimir (PSMS), Alexvan Dijn (Persik Kediri), Ambrizal (Sriwijaya)
Untuk lini pertahanan kami memilih empat bermain, dimulai dengan bek kiri yang akan diisi oleh Rendy Siregar, bek sayap yang bersinar bersama Mitra Kukar. Keputusan bertahan di Mitra Kukar saat terdegradasi tampaknya sangat tepat.
Bersama Mitra Kukar, Rendy Siregar diturunkan cukup sering dengan catatan 15 penampilan dengan total 102 umpan, dilansir dari liga-indonesia.id.
Di bek kanan ada Ambrizal yang juga menjadi andalan untuk Sriwijaya FC. Ambrizal sudah mencatat 21 penampilan di Liga 2 sejauh musim ini, dengan total melepaskan 208 umpan dan 15 tekel sukses.
Di jantung pertahanan ada duet pemain naturalisasi, Bruno Casmir yang membela PSMS Medan bersama Alexvan Dijn dari Persik Kediri.
Bruno Casimir menjadi jantung pertahanan PSMS dengan total 15 penampilan, sementara Alexvan Dijn tercatat 13 kali bermain untuk Persik. Bahkan penampilan gemilangnya sampai membuatnya dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U-22.
Gelandang: Luthfi Kamal (Mitra Kukar), Egi Melgiansyah (Persita), Ilham Fathoni (PSMS Medan)
Untuk posisi lini tengah ada Luthfi Kamal, gelandang yang kembali dipercaya Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22. Di usianya yang terbilang muda, Luthfi Kamal mampu melebur bersama para pemain senior di Mitra Kukar di Liga 2.
Luthfi Kamal akan dibantu dan berkoordinasi dengan gelandang subur PSMS Medan, Ilham Fathoni. Ilham tercatat sudah mencetak sebanyak 9 gol dari posisinya sebagai gelandang serang untuk PSMS.
Ilham Fathoni sempat dipanggil ke pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-23, di mana Luthfi Kamal masih bertahan di sana karena lebih layak mengisi lini tengah menurut Indra Sjafri.
Sementara untuk gelandang bertahan kami memilih kapten Persita Tangerang, Egi Melgiansyah. Jiwa kepemimpinannya tentu sangat dibutuhkan untuk Persita mengarungi babak 8 besar Liga 2 ini.
Penyerang: Natanael Siringoringo (PSMS Medan), Sirvi Arfani (Persita), Assanur Rijal (Persiraja Banda Aceh)
Sementara untuk trio lini serang dalam kombinasi Starting XI, Natanael Siringoringo dari PSMS Medan akan berusaha menggedor lini pertahanan lawan dari sisi kiri serangan.
Natanael tampil 11 kali dan mencetak satu gol untuk PSMS, namun permainan cepat dan atraktif menjadi kelebihannya. Dia juga salah satu pemain dari Liga 2 yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-23.
Sementara sayap kanan kami memilih winger Persiraja Banda Aceh, Assanur Rijal yang juga moncer sejauh musim ini. Dia bahkan tampil sebanyak 22 kali dan mencetak 11 gol, 10 shots on target dari total 17 tendangan.
Di posisi striker tentu saja kita memasang striker Persita Tangerang, Sirvi Arfani yang kini memimpin top skor Liga 2 dengan mengantongi 13 gol.