Sebelum Berkarier di Sepak Bola, Kiper Madura United Lebih Dulu Tekuni Bulutangkis
INDOSPORT.COM - Kiper Madura United, Satria Tama, ternyata menyimpan cerita unik sebelum dirinya terjun ke dunia sepak bola. Kiper berusia 22 tahun itu mengaku sepak bola bukanlah olahraga pertama yang ia tekuni sewaktu masih kecil.
Ketika masih anak-anak, Satria Tama, rupanya lebih menekuni olahraga bulutangkis. Bahkan, sewaktu masih duduk di Sekolah Dasar, ia masuk ke sekolah bulutangkis.
“Saya sebenarnya awalnya bukan pemain sepak bola, tapi bulutangkis. Dulu, saya sangat suka bermain bulutangkis,” tutur Satria, seperti dikutip dari laman resmi Madura United.
Kecintaan Satria pada bulutangkis ternyata cukup besar. Ia pun sempat mengikuti audisi bulutangkis yang diadakan PB Djarum.
“Saya juga sekolah bulutangkis dan ikut seleksi PB Djarum. Kalau prestasi juara tingkat SD saja,” lanjut pemain kelahiran Sidoarjo tersebut.
Menekuni bulutangkis sejak kecil, tetapi jalan takdir membawa Satria Tama ke lapangan hijau. Sepulang berlatih, ia selalu menyempatkan diri bermain sepak bola bersama teman-teman kampungnya.
Mengaku sempat galau memilih antara bulutangkis atau sepak bola, Satria memantapkan hati melanjutkan karier di lapangan hijau. Pilihannya terbukti tidak salah.
Kini, Satria Tama dikenal sebagai salah satu kiper masa depan Indonesia. Klub Liga 1, Madura United, pun beruntung mendapatkan pemain yang memulai karier bersama tim muda Gresik United tersebut.
Di Shopee Liga 1 2019, Satria Tama telah tampil sebanyak empat pertandingan. Dia juga merupakan anggota timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan turun di ajang SEA Games 2019 di Filipina akhir tahun ini.