5 Negara Lolos ke Piala Asia U-19 2020, Fajar Kebangkitan Sepak Bola Asia Tenggara
INDOSPORT.COM - Lolosnya Laos dan Kamboja ke putaran final Piala Asia U-19 2020 menandakan fajar baru kebangkitan sepak bola Asia Tenggara.
Lima negara dari Asia Tenggara meraih kesuksesan di kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Indonesia, Laos, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja sukses melaju ke putaran final Piala Asia U-19.
Timnas Indonesia U-19 memastikan diri lolos ke Piala Asia U-19 karena menempati posisi teratas Grup K. Bagus Kahfi dkk mengunci tiket ke Piala Asia U-19 2020 usai menahan imbang Korea Utara.
Di Grup G, Malaysa juga lolos ke Piala Asia U-19 2020 karena menjadi juara grup dengan meraih hasil poin sempurna.
Jalan terjal kemudian dilalui oleh Vietnam dan Laos. Kedua negara itu lolos ke Piala Asia U-19 2020 karena menjadi runner-up terbaik. Vietnam juga menjadi sorotan karena mereka berhasil menahan imbang salah satu negara terkuat di Asia, Jepang.
Dan yang paling fenomenal tentu saja adalah Kamboja. Untuk pertama kalinya Kamboja ke kompetisi selevel Piala Asia usai menjadi runner-up di Grup G tepat di bawah Malaysia.
Menariknya, Kamboja sanggup menyisihkan raksasa Asia Tenggara, Thailand, yang harus puas di peringkat ketiga usai menelan dua kekalahan.
Kebangkitan Sepak Bola Asia Tenggara
Asia Tenggara memang tengah menggeliat dalam tiga tahun terakhir. Kini sepak bola ASEAN tak hanya didominasi oleh Thailand, Indonesia, dan Malaysia lagi.
Vietnam secara perlahan tapi pasti mampu mengejar ketertinggalan dan bahkan melewati negara mapan seperti Indonesia. Setelah lolos ke perempatfinal Piala Asia 2007, Vietnam di separuh dekade ini semakin konsisten berprestasi.
Mulai dari masuk final Piala Asia U-23, sampai menembus final Piala AFF. Tak cuma di kelompok senior, tim junior mereka mulai dari U-19 sampai U-23 juga solid.
Perkembangan sepak bola juga terjadi di negeri Myanmar. Walau tahun ini gagal lolos ke Piala Asia U-19 2020, namun Myanmar cukup diperhitungkan di Asia Tenggara.
Padahal, jika kita mengingat di era 2000-an lalu, betapa negara-negara ini menjadi bulan-bulanan alias lumbung gol Indonesia di Piala AFF.
Setelah melesatnya Vietnam dan Myanmar, publik pun dikejutkan dengen melejitnya si 'anak bawang' persepakbolaan Asia Tenggara. Siapa lagi kalau bukan Laos dan Kamboja.
Laos secara fantastis tampil tak terkalahkan di Grup H. Mereka menahan imbang negara kuat Australia 2-2, menumbangkan Chinese Taipei 2-1, dan membantai Macau 6-0. Laos pun lolos sebagai runner-up terbaik.
Laos memang belum berprestasi di level senior. Namun pencapaian mereka di level U-19 ini patut diapresiasi. Ini merupakan pertanda baik bagi persepakbolaan Asia Tenggara yang mampu bersaing sampai level Asia.
Setelah Laos, kejutan juga datang dari Kamboja. Negara semenjana di Piala AFF ini secara impresif menjadi runner-up Grup G dengan koleksi tiga kemenangan dan satu kekalahan.
Di grup ini Kamboja sukses menekuk tim kuat Thailand 2-1. Kamboja hanya kalah dari Malaysia 5-4.
Penampilan anak-anak muda Kamboja ini pun memberikan secerca harapan. Tidak tiap saat kita bisa melihat Kamboja mengalahkan Thailand.
Lolosnya lima negara Asia Tenggara di Piala Asia U-10 2020 mengingatkan kita pada momen di mana empat negara ASEAN berlaga di Piala Asia 2007.
Hanya saja, saat itu mereka menjadi tuan rumah sehingga otomatis lolos. Itulah mengapa lolosnya mereka di Piala Asia U-19 2020 kali ini merupakan sebuah pencapaian serius.
Lima dari 16 peserta Piala Asia U-19 2020 berasal dari Asia Tenggara. Maka sahlah jika kita berkata bahwa ini merupakan fajar kebangkitan sejati sepak bola Asia Tenggara.