Analisis Taktik Juventus vs AC Milan: Sikap Tegas Sarri kepada Ronaldo
INDOSPORT.COM - Sebagai pelatih memang sudah seharusnya tegas kepada pemainnya, itulah yang dilakukan Maurizio Sarri kepada Cristiano Ronaldo di pertandingan Serie A Italia antara Juventus vs AC Milan. Berikut analisis taktik lengkapnya.
Pertandingan Juventus vs AC Milan yang berlangsung di Allianz Arena itu menyajikan perlawanan sengit dari kedua tim, sejak menit pertama hingga wasit mengakhiri laga.
Sebagai tuan rumah, Juventus berhasil mendominasi jalannya laga dengan banyak memperoleh peluang. Tapi sayang, peluang dari Gonzalo Higuain dan juga Cristiano Ronaldo tak kunjung membuahkan hasil.
Ronaldo pun dinilai tak tampil maksimal dan ditarik keluar oleh Maurizio Sarri, Paulo Dybala masuk menggantikan. Keputusan berani ini pun membuahkan hasil dengan gol kemenangan menit ke-77 yang dicetak oleh Dybala.
Keputusan ini pun disoroti sejumlah media olahraga karena Ronaldo menunjukkan raut muka yang kesal terhadap Sarri. Bahkan laporan dari Sky Sport mengatakan Ronaldo meninggalkan stadium sebelum laga Juventus vs AC Milan usai.
Bagaimana tidak, digantikan di tengah pertandingan dini hari tadi menjadi kedua kalinya secara beruntun untuk Ronaldo. Di mana itu pertama kali untuk dirinya sejak berseragam Juventus.
Tapi pada akhirnya, semua kembali pada hasil pertandingan Juventus vs AC Milan. Di mana keputusan Sarri memasukkan Dybala menggantikan Ronaldo cukup tepat, punggawa Timnas Argentina itu mencetak gol tunggal untuk memenangkan timnya.
Meski berhasil menang 1-0 atas AC Milan, Juventus kini punya masalah yang lebih besar terkait pemberitaan Ronaldo kesal diganti oleh Sarri, di menit ke-55. Waktu yang sangat singkat untuk menarik keluar pemain berlabel bintang seperti dirinya.
Tak heran jika Sarri dinilai telah bersikap tegas kepada seorang pemain yang sedang tidak tampil maksimal, sekali pun dia adalah megabintang seperti Cristiano Ronaldo.
Sarri, Ronaldo dan Kemenangan Juventus
Memang wajar jika pelatih mengganti pemainnya yang kurang maksimal dari segi penampilan. Itulah yang terjadi pada saat Sarri memutuskan untuk menarik keluar Ronaldo saat laga baru berjalan 55 menit.
Ya, Ronaldo memang tak berada pada penampilan terbaiknya saat menghadapi AC Milan. Selama 55 menit bermain, dia bahkan hanya melepaskan 1 shot on target dari satu tendangannya.
Dari 2 dribel yang dilakukan, Ronaldo juga hanya sekali sukses. Untuk duel udara, keahlian yang dimiliki Ronaldo saja, hanya sekali sukses sepanjang 55 menit.
Statistik duel udara yang dimiliki oleh Ronaldo cukup memprihatinkan jika melihat offensive aerials (duel udara di pertahanan Milan) milik Juventus. Sebanyak 15 kali duel udara dimiliki Juventus, dengan Ronaldo hanya sekali.
Tidak mengherankan jika Sarri mengambil tindakan tegas kepada Ronaldo. Apalagi menurut pengakuan sang pelatih, Ronaldo sedang dalam kondisi tidak fit.
"Kami harus berterima kasih pada Ronaldo, karena dia membuat pengorbanan untuk bisa starter malam ini. Dia melakukan segalanya untuk bisa bermain, tapi saya lihat dia tidak maksimal jadi saya putuskan untuk menggantinya," ucap Sarri dalam konferensi pers usai laga Juventus vs AC Milan.
"Ya, sebulan terakhir ini, Ronaldo memang memiliki sedikit masalah pada lututnya, dia mengalami benturan saat latihan dan itu membuat ligamennya sakit. Dia tipe pemain pekerja keras, tapi saya tidak mau dia memaksa dirinya," jelasnya lagi.
Dari penuturan Sarri pun, dia mengaku paham bahwa Ronaldo kesal karena sang pemain memang berusaha keras untuk bisa tampil menghadapi AC Milan.
Ronaldo Harus Mengerti Sikap Tegas Sarri
Tapi yang terjadi saat satu pemain andalan tidak tampil maksimal dan terkesan memaksakan diri adalah merusak keseluruhan penampilan tim. Itulah yang terjadi pada Juventus dini hari tadi.
Bagaimana tidak, sepanjang 90 menit pertandingan dini hari tadi, para pemain AC Milan sukses 12 kali merebut bola dari Juventus. Bahkan Rossoneri lebih efektif, dengan 7 shots on target ketimbang Juventus yang hanya 5 kali tepat ke gawang.
Juventus benar-benar diuntungkan oleh pergantian Dybala masuk dan Ronaldo keluar di menit ke-55. Memasukkan Dybala memberi warna baru untuk serangan Juventus, dengan statistik mentereng dibanding Ronaldo.
Dybala berhasil melepaskan 3 tendangan di mana ketiganya merupakan shots on target termasuk golnya di menit ke-77 ke gawang Gianluigi Donnarumma. Dybala juga mencatat 3 dribel sukses dan umpan akurat sebanyak 18 kali.
Sarri pun menyanjung tinggi semangat yang ditunjukkan para pemain untuk meraih kemenangan. Tapi dia juga mengakui bahwa permainan Juventus secara keseluruhan di laga vs AC Milan memang kurang maksimal.
"Saya senang dengan semangat yang ditunjukkan para pemain, tapi kami harus bisa berkembang lagi. Kami melakukan banyak kesalahan, sering kehilangan bola dan banyak ruang terbuka untuk AC Milan," kata Sarri.
Oleh karena itu, sikap tegas Sarri kepada Ronaldo yang kurang tampil maksimal perlu diapresiasi. Sebesar apa pun nama sang pemain, jika penampilan buruknya bisa mempengaruhi pemain lain di dalam tim, pelatih harus segera mengambil tindakan.
Sekarang yang harus dilakukan oleh Sarri adalah membuat Cristiano Ronaldo mengerti akan keputusan menarik dirinya di tengah pertandingan Juventus vs AC Milan.
Jika dibiarkan, masalah Ronaldo dan Sarri di laga menghadapi AC Milan dini hari tadi, bakal berpengaruh buruk pada upaya Juventus mempertahankan Scudetto Serie A Italia musim ini.