3 Blunder Besar Timnas Indonesia U-23 Jika Tak Sertakan Beto ke SEA Games 2019
INDOSPORT. COM - Timnas Indonesia U-23 2019 sepertinya akan diterpa sejumlah blunder besar andai tak menyertakan nama Beto Goncalves ke ajang SEA Games 2019.
Gelaran SEA Games 2019 tinggal hitungan hari, Timnas Indonesia U-23 pun kian gencar mempersiapkan diri. Jadwal terdekat, anak asuh Indra Sjafri bakal melakoni laga uji coba kontra Iran pada Sabtu (16/10/19) sore pukul 16.30 WIB.
Jelang laga, Timnas Indonesia U-23 diberkahi modal positif. Pasalnya dalam uji coba pertama dengan lawan yang sama beberapa hari lalu, Skuat Garuda mampu menahan Iran dengan skor imbang 1-1.
Meski demikian, ada satu hal yang mungkin akan mengganggu persiapan Timnas Indonesia U-23. Hal ini tak lain terkait nasib pemain senior Beto Goncalves.
Indra Sjafri awalnya mengharapkan Beto bisa tampil membela Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2019. Sudah dipanggil dan menjalani latihan, Beto malah diterpa kabar buruk lantaran mengalami cedera.
Beto sendiri kini posisinya mulai terancam akan dicoret. Jika gagal sembuh dalam waktu cepat, Beto kemungkinan besar ditinggal pasukan Timnas Indonesia U-23 yang berangkat ke SEA Games 2019.
Kalau ditelaah lebih jauh, kehilangan Beto ibarat sebuah kerugian bagi Timnas Indonesia U-23. Maka dari itu, mencoret Beto bisa jadi merupakan tindakan blunder besar bagi Indra Sjafri.
Lalu, apa sajakah blunder besar yang mungkin didapat Timnas Indonesia U-23 bila tak membawa Beto ke SEA Games 2019? INDOSPORT.com mencoba buat perkiraannya dalam ulasan berikut.
Mental Bertanding
Timnas Indonesia U-23 diberi target untuk meraih medali emas di ajang SEA Games 2019 mendatang. Melihat target yang seperti itu, jalan anak asuh Indra Sjafri diyakini bakal cukup terjal, sebab lawan-lawan lain menginginkan prestasi serupa.
Beto sebagai pemain senior dengan jam terbang tinggi, sangat dibutuhkan Timnas Indonesia U-23 dalam menggapai target emas. Hadirnya Beto bisa menguatkan mental bertanding Timnas Indonesia U-23 yang kemungkinan besar bakal mendapat tekanan tinggi publik.
Sayangnya, Beto kini sedang dibekap cedera. Andai jadi dicoret, Timnas Indonesia U-23 akan mengalami blunder besar karena kehilangan pemain berpengalaman seperti Beto.
Tajam di Level Internasional
Sudah menjadi rahasia umum, kalau Timnas Indonesia kerap dihuni oleh para pemain berstatus naturalisasi. Namun bintang naturalisasi yang masuk Skuat Garuda tak jarang pula gagal memenuhi ekspetasi tinggi publik.
Kebetulan, Beto tidak termasuk ke dalam kategori naturalisasi gagak. Ia malah mampu tampil begitu bersinar bersama Timnas Indonesia.
Situs Transfermarkt saja mencatat jumlah gol Beto saat membela Timnas Indonesia sudah berada di angka 10 gol dari 12 pertandingan. Andai Indra Sjafri mencoret jadi Beto, Timnas Indonesia U-23 diyakini bakal diterpa blunder besar karena kehilangan juru gedor maut di lini depan.
Perbandingan dengan Pemain Lain
Nasib Beto bersama Timnas Indonesia U-23 memang masih tanda tanya. Selagi menunggu hasil pemeriksaan dokter terkait cedera Beto, Timnas Indonesia U-23 sementara mengandalkan nama Muhammad Rafli di lini depan.
Kalau mau dibandingkan, kualitas Beto sebagai penyerang terbilang lebih mentereng ketimbang Rafli. Beto yang musim ini bermain untuk Madura United, sudah mencetak 13 gol dari 22 penampilan.
Sedangkan Rafli yang merumput bersama Arema FC, perolehan golnya berjarak sangat jauh dari Beto. Rafli total sudah bermain 15 kali untuk Singo Edan dan hanya mencetak satu gol saja.
Begitulah kurang lebih potensi blunder besar Timnas Indonesia U-23 bila mencoret nama Beto Goncalves. Bisakah Beto tetap berlaga di ajang SEA Games 2019?