Menanti Malapetaka Liverpool di Liga Inggris, Semua karena Jeda Internasional

INDOSPORT.COM - Kita semua tahu Liverpool belum terkalahkan di kompetisi tertinggi sepak bola Inggris, Liga Inggris dan nampaknya mimpi indah itu akan berakhir pasca jeda internasional.

Kini Liverpool memang tampak superior di Liga Inggris yang sudah melakoni 12 matchday sejauh musim 2019-2020. Dengan 34 poin, 11 kemenangan, sekali imbang dan belum terkalahkan.

Mengantongi 34 poin, Liverpool kini berjarak cukup jauh dari Leicester City yang ada di urutan ke-2 klasemen sementara Liga Inggris, yaitu 8 poin.

Karena The Reds belum terkalahkan di Liga Inggris sejauh musim ini, tentu semuanya menantikan kapan mereka menelan kekalahan pertama dan malapetaka mulai dihadapi.

Seperti yang kita ketahui bahwa klub-klub pesaing gelar juara Liga Inggris lainnya, seperti Manchester City saja sedang mengalami malapetaka.

Skuat asuhan Pep Guardiola itu baru saja menelan kekalahan ketiga mereka saat bersua dengan Liverpool di matchday ke-12 Liga Inggris sebelum jeda internasional.

Sementara Chelsea, juga punya jumlah poin yang sama dengan Leicester City. Mereka ada di peringkat ketiga dengan selisih 8 poin dari Liverpool.

Klub-klub besar Liga Inggris atau yang lebih akrab disapa dengan sebutan 'The Big Six' sudah menelan kekalahan mereka. Tapi Liverpool belum.

Tentu saja menarik untuk menanti malapetaka Liverpool di Liga Inggris yang terlihat mulus memulai musimnya, khususnya di kancah domestik yaitu Liga Inggris.

Tapi kekalahan memang selalu terjadi setiap musimnya, entah itu klub sepak bola apa pun. Begitu juga Liverpool, yang akan dibahas INDOSPORT di bawah ini. Simak selengkapnya.

• Malapetaka Liverpool di Liga Inggris

Tentu saja malapetaka yang dialami oleh sebuah klub dimulai dari daftar cedera yang panjang. Itulah yang dialami oleh Liverpool, di mana semua karena jeda internasional.

Bagaimana tidak, sebanyak 3 pemain kunci Liverpool mengalami cedera saat berlatih bersama Timnas negara masing-masing. Yaitu Joe Gomez, Jordan Henderson dan Andrew Robertson.

Seperti Joe Gomez yang mengalami cedera di penampilan terakhirnya saat bermain sebagai pengganti di laga Inggris vs Montenegro, Jumat (15/11/19) kemarin.

Lebih miris Jordan Henderson yang mengalami cedera saat pelatihan bersama Timnas Inggris. Kapten Liverpool itu kini menjadi andalan Jurgen Klopp di lini tengah.

Bahkan karena mengalami cedera dan ketimbang bertahan dengan tim nasional, Joe Gomez dan Henderson langsung dikembalikan ke Liverpool.

Tidak hanya Joe Gomez dan Henderson, tapi juga Andrew Robertson, bek kiri andalan Liverpool sejauh ini. Dia juga cedera saat tampil untuk Timnas Skotlandia.

Liverpool boleh saja belum kalah di Liga Inggris. Tapi mereka tanpa diduga menelan kekalahan saat langsung bertamu ke markas Napoli di pekan perdana Grup E Liga Champions 2019-2020.

Yang jadi menarik adalah situasi Liverpool saat dikalahkan 2-0 oleh Napoli, terlihat hampir mirip dengan yang saat ini.

Liverpool harus kehilangan kiper andalannya, Alisson Becker, Naby Keita, Nathaniel Clyne dan Divock Origi saat kalah dari Napoli di pekan pertama fase grup Liga Champions.

• Liverpool Mulai Diterpa Badai Cedera

Tidak hanya para pemain yang mengalami cedera saat membela negaranya masing-masing. Tapi Liverpool sebelumnya sudah punya daftar cedera yang mengkhawatirkan.

Kita sebut saja Xherdan Shaqiri yang masih harus absen dan diperkirakan akan baru bisa bermain pada Desember mendatang. Ini tentu menjadi PR besar untuk Jurgen Klopp.

Pasalnya penyerang sayap andalan mereka, Mohamed Salah juga mengalami cedera saat bertanding melawan Manchester City, sesaat sebelum jeda internasional.

Salah, yang mengalami sakit pada lututnya di laga Liverpool vs Manchester City membuat Klopp tentu harus berhati-hati jika ingin memainkan sang pemain.

Ngotot tetap memainkan penggawa Timnas Mesir itu tentu akan jadi blunder. Karena Salah memang punya cedera kambuhan, seperti yang dia alami di awal musim ini.

Dengan total 4 pemain tak bisa dimainkan Liverpool karena cedera, mereka pun mau tidak mau harus berjuang lebih ekstra. Apalagi mereka tentu sedang mengejar puncak klasemen dan juara paruh musim.

Bahkan badai cedera memang diakui oleh Jurgen Klopp, di mana itu bisa memupuskan mimpi Liverpool yang tentu berambisi mencapai target juara Liga Inggris.

"Semoga mereka kembali dengan sehat (dari jeda internasional) dan kami bisa menang lawan Crystal Palace," ucap Klopp mengungkapkan kekhawatirannya terhadap para pemain yang bermain di jeda internasional.

Gelar juara Liga Inggris di akhir musim nanti tentu akan dicoba terus oleh Liverpool. Tapi memaksakan pemain yang kurang fit akan menjadi malapetaka yang berkelanjutan di laga kontra menghadapi Crystal Palace.

Sekarang tinggal Jurgen Klopp yang harus memilih, apakah memaksakan para pemain yang memang kurang fit bahkan dikabarkan cedera untuk dimainkan Liverpool di laga lanjutan Liga Inggris kontra Crystal Palace. Menarik untuk dinanti.