3 Klub Top Asia yang Pernah Jadi Korban Keganasan Persik Kediri
INDOSPORT.COM – Usai promosi ke Liga 1 2020, tentu yang perlu kita nantikan adalah apakah Persik Kediri bisa mengulangi kejayaannya seperti saat mengalahkan 3 klub top Asia berikut ini.
Persik Kediri berhasil promosi dari Liga 2 2019 setelah melewati perjalanan panjang sejak klasemen di zona timur. Tergabung di zona timur, Persik Kediri berhasil memuncaki klasemen Liga 2 dengan perolehan 33 poin dari 20 laga.
Memasuki babak 8 besar Liga 2, Persik Kediri harus bertemu dengan Persita Tangerang, PSMS Medan dan Martapura FC. Meski lawan-lawannya berat, Persik Kediri akhirnya berhasil berada di posisi kedua dalam klasemen Liga 2 grup B babak 8 besar bersama Persita.
Di semifinal, Persik Kediri kembali menunjukan kapasitasnya sebagai tim yang layak promosi ke Liga 1 usai menumbangkan Persiraja Banda Aceh melalui drama adu penalti. Masuk final Liga 2, otomatis Persik Kediri berhak promosi ke Liga 1 2020.
Pertanyaan yang ada sekarang mampukah Persik Kediri mengulangi kejayaannya di masa lalu. Karena tidak hanya sekadar menjadi juara Liga Indonesia 2006, sebanyak 3 klub top Asia pernah jadi korban keganasan Persik Kediri, siapa saja?
Sydney FC
Pertama ada klub raksasa asal Australia, Sydney FC yang berhasil dikalahkan pada ajang Liga Champions Asia 2007. Bertanding di stadion Manahan, Solo, Persik Kediri berhasil mengalahkan Sydney FC dengan skor tipis 2-1.
Dua gol Persik Kediri masing-masing disumbangkan oleh Aris Budi Prasetyo dan Budi Sudarsono hanya mampu dibalas oleh Steve Corica dari Australia.
Kemenangan yang terjadi pada 12 April 2007 itu pun begitu penting bagi Persik karena sempat membuka peluang untuk lolos dari fase grup Liga Champions Asia.
Shanghai Shenhua
Sebelum Sydney FC, klub raksasa asal China yaitu Shanghai Shenhua juga pernah menjadi korban dari Persik Kediri. Tepat 21 Maret 2007, ribuan pendukung Persik Kediri yang memadati stadion Manahan, Solo menjadi saksi bisu Shanghai Shenhua bisa dikalahkan oleh klub Indonesia.
Adalah Bertha Yuana Putra yang berhasil mencetak gol sematawayang di menit ke-71 sekaligus menghadirkan kemenangan perdana Persik Kediri di Liga Champions Asia 2007. Jalannya pertandingan saat itu sangatlah sulit bagi Persik, tapi bermodalkan kerja keras, kemenangan bisa diraih.
Binh Dinh
Terakhir adalah klub raksasa asal Vitenam bernama Binh Dinh. Pertemuan Persik Kediri dengan Binh Dinh terjadi di Liga Champions 2004 di mana dalam grup tersebut juga ada klub Korea Selatan, Seongnam Ilhwa Chunma dan Yokohama F Marinos (Jepang).
Meskipun di Vietnam, Binh Dinh adalah klub kuat tapi di hadapan Persik Kediri, mereka tidak berdaya sama sekali dan justru malah jadi korban. Bertanding di Vietnam, Binh Dinh ditahan imbang 2-2 oleh Persik Kediri.
Sedangkan tepat 21 April 2004, Persik Kediri berhasil melumat Binh Dinh dengan skor 1-0 di stadion Brawijaya lewat gol tunggal Johan Prasetyo Wibowo.