Sebelum Digulung Malaysia, Pelatih Timnas Pelajar Indonesia Dapat Firasat Buruk

INDOSPORT.COM - Timnas Pelajar Indonesia U-18 harus dipastikan gagal melenggang ke final Asian Schools Football Championship (ASFC) 2019. Skuat berjulukan Garuda Muda keok dari Malaysia di semifinal, Jumat (22/11/19).

Bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, timnas Pelajar Indonesia U-18 tampak loyo saat menghadapi Malaysia. Di bawah dukungan puluhan ribu suporter yang memadati Stadion Batakan, Balikpapan, mereka justru kalah.

Timnas Pelajar Indonesia U-18 sejatinya mampu unggul terlebih dahulu lewat gol Christian Robertus Rumbiak pada menit ke-37, tapi Malaysia mampu mencetak gol penyeimbang di awal babak kedua, tepatnya menit ke-51, melalui Muhamamad Khairi Suffian.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir. Pertandingan berlanjut pada perpanjangan waktu, kemudian adu penalti dan di sini lah Indonesia menyerah.

Sebelum takluk, pelatih timnas Pelajar Indonesia, Bambang Warsito, mengaku sudah mendapat firasat buruk, yakni peluang emas tim yang membentur tiang gawang pada babak ekstra.
 
"Yang saya sayangkan menit terakhir babak ekstra itu. Peluang yang mengenai tiang gawang, jadi menurut saya seperti tanda-tanda," ucap Bambang Warsito. 

Meski kalah, Bambang mencoba mengambil sisi positif. Dia melihat anak asuhnya sudah bermain maksimal dan berjuang sepanjang laga kontra Malaysia di semifinal ASFC 2019.

"Saya cukup puas hari ini. Anak-anak bermain dari awal sampai akhir dengan ketat terus. Kami silih berganti menyerang, tapi kami kurang beruntung," tukas Bambang Warsito.

Kekalahan Indonesia membuat Malaysia berhak mentas di final versus Thailand yang akan berlangsung pada Sabtu (23/11/19). Sebelumnya, Thailand menundukkan Korea Selatan dengan skor tipis 1-0, sedangkan Indonesia akan kembali bertanding untuk memperebutkan tempat ketiga.