5 Pemain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Bagi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019
INDOSPORT.COM – Berikut 5 pemain Asia Tenggara yang bisa menghadirkan mimpi buruk bagi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019 nanti.
SEA Games 2019 cabang olahraga sepak bola selalu menjadi pusat perhatian bagi rakyat Indonesia. Karena medali emas SEA Games 1991 adalah gelar terakhir yang bisa dibawa pulang sehingga kerinduan untuk menjadi juara sangatlah menggebu-gebu.
Oleh karena itu di SEA Games 2019 kali ini, Timnas Indonesia U-23 yang diasuh Indra Sjafri begitu serius dalam proses persiapannya. Tak kurang ada 5 laga uji coba internasional melawan raksasa Asia yang dilangsungkan demi mempersiapkan Timnas Indonesia U-23.
Dengan membawa Evan Dimas dan Zulfiandi, tentu Indra Sjafri berharap dapat membawa Timnas Indonesia U-23 meraih medali emas SEA Games 2019.
Masalahnya itu tampaknya tak akan mudah karena Timnas Indonesia U-23 tergabung di grup neraka bersama Thailand, Vietnam, Singapura, Laos dan Brunei Darussalam.
Supachok Sarachat – Thailand
Pertama ada di Thailand yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di fase grup yaitu Supachok Sarachat. Bintang berusia 21 tahun itu bahkan sudah menjadi pemain inti di Timnas Thailand pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Masih segar dalam ingatan kita saat Timnas Indonesia dibantai Thailand 0-3 di Stadion Gelora Bung Karno, Supachok Sarachat mencetak dua gol kala itu.
Bukan tidak mungkin, Supachok Sarachat akan mencetak gol yang bisa jadi malapetaka bagi Timnas Indonesia U-23.
Luqman Hakim – Malaysia
Jika seandainya ada remaja berusia 17 tahun yang dibawa ke dalam skuat SEA Games dengan aturan Timnas U-23, maka sudah pasti ia sangat spesial.
Dan Luqman Hakim mendapatkan keistimewaan itu dari Malaysia U-23 yang memanggilnya meski usianya baru 17 tahun.
Memang Luqman Hakim memiliki keistimewaan yang ia tunjukan ketika membawa Malaysia U-19 mengalahkan Australia U-19 di Piala AFF U-19. Luqman Hakim juga tercatat pernah membobol gawang Timnas Indonesia U-19 di semifinal Piala AFF U-19 2019.
Nguyen Quang Hai – Vietnam
Nama Nguyen Quang Hai tampaknya tak perlu lagi dibahas banyak karena semua sudah tahu kalau ia adalah pemain masa depan Vietnam.
Pernah mengantarkan Vietnam U-23 ke final Piala Asia U-23 2018 dan 4 besar di Asian Games 2018 menjadi capaian membanggakan dari Nguyen Quang Hai.
Dan kini dengan dipercaya menjadi kapten oleh Park Hang-seo, sudah pasti Nguyen Quang Hai masih tetap akan menjadi nyawa permainan Vietnam. Kelincahan Nguyen Quang Hai wajib dihentikan oleh barisan pertahanan Timnas Indonesia U-23.
Faris Ramli – Singapura
Singapura meski terdengar dan diprediksi hanya akan menjadi tim kuda hitam, tetapi tetap saja mereka selalu bisa tampil mengejutkan. Apalagi Singapura U-23 akan dilatih oleh legenda hidup mereka yaitu Fandi Ahmad.
Sosok pelatih yang pernah melatih Pelita Jaya itu sudah pernah membuktikan kalau Singapura tidak bisa dianggap remeh dengan mengalahkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Dan senjata utama Fandi Ahmad tampaknya ada pada Faris Ramli, pemain terbaik Liga Singapura tahun ini.
Stephan Schrock – Filipina
Terakhir ada Filipina yang tidak ingin kehilangan mukanya di depan pendukungnya sendiri, makanya mereka sampai memanggil pemain tua bernama Stephan Schrock. Meski sudah senja, Schrock adalah mesin penggerak dari Filipina nanti di SEA Games 2019.
Persija Jakarta sudah pernah menjadi korban dari Schrock yang dengan kejeniusannya mampu membawa Ceres Negros membalikan kedudukan dalam lanjutan Piala AFC 2019.
Saat itu Persija sudah sempat unggul 2-0, tetapi Schrock mampu memimpin Ceres Negros membalikan kedudukan.
Itulah 5 pemain Asia Tenggara yang wajib diwaspadai agar tidak memberikan mimpi buruk bagi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019.