Tertinggal Jauh dari Liverpool, Guardiola Tegaskan Manchester City Bukan Tim Gagal
INDOSPORT.COM - Ketangguhan Liverpool di Liga Inggris 2019-2020 memang membuat banyak pihak stres, tak terkecuali Manchester City dan Pep Guardiola. Namun selaku pelatih The Citizens, Guardiola yakin timnya bukanlah tim gagal.
Liverpool sendiri kini masih terbilang nyaman di puncak klasemen sementara dengan catatan apik 12 kali kemenangan, sekali seri, dan tanpa kalah sama sekali. Sementara Manchester City yang notebene jawara musim lalu harus puas di posisi tiga.
Memiliki selisih cukup jauh, yakni sembilan poin dari posisi puncak, tidak membuat juru taktik Manchester City, Pep Guardiola, gundah. Walaupun tahu Liverpool sangat difavoritkan jadi juara Liga Inggris, pelatih berusia 48 tahun itu menunjukkan reaksi tanpa beban.
"Saya tahu ada kala menang dan kalah dalam suatu kompetisi, dan memang selalu begitulah seharusnya. Tidak baik untuk selalu menunjukkan (kepada anak-anak dan masyarakat) bahwa kemenangan adalah segalanya (tanpa mementingkan effort dan komitmen) yang sempurna," ucap Pep Guardiola, dilansir dari berita Liga Inggris laman Mirror.
"Karena itulah saya mewanti-wanti, mengatakan ke para pemain untuk tetap tenang dan lakukan pekerjaan sebagaimana mestinya. Jika kami kalah, masih ada musim depan, tapi tentu saja kami tidak akan menyerah karena ini memang persaingan," tutupnya.
Manchester City menjadi langganan juara Liga Inggris dalam dua musim terakhir ini. Berkat kepiawaian Guardiola, The Citizens mampu memenangkan trofi kompetisi sepak bola terbesar seantero Inggris itu pada musim 2017-2018 dan 2018-2019 berturut-turut.
Sayang musim ini penampilan mereka terbilang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Bagaimana tidak, Manchester City sempat mengalami kekalahan tragis 2-3 lawan Norwich City dan 0-2 melawan Wolverhampton Wanderers di gelaran Liga Inggris.
Alhasil, kini mereka pun kelabakan dengan selisih poin yang terlampau jauh dari Liverpool. Melihat hal ini, bukan tidak mungkin Manchester City akan menyerahkan posisi gelar Liga Inggris untuk pesaingnya itu.