Liga 3: Gagal ke Babak Selanjutnya, PS Bhinneka Kritik Kepemimpinan Wasit
INDOSPORT.COM - Klub Liga 3 Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut), PS Bhinneka, gagal melaju ke fase selanjutnya di Liga 3 Regional Sumatera usai menyerah di kandang Peusangan Raya di Stadion Coy Gapu, Bireuen, Aceh, Minggu (24/11/2019) kemarin.
Pada laga leg kedua babak pertama Liga 3 Regional Sumatera itu, Bhinneka takluk 1-3 atas tuan rumah. Alhasil, mereka kalah agregat 2-3, setelah di pertemuan pertama lalu mereka hanya mampu menang tipis 1-0.
Atas kekalahan tersebut, Bhinneka mengecam kepemimpinan wasit di laga itu. Mereka mengklaim dua gol tim tuan rumah berbau kontroversial. Di mana seharusnya tidak gol, disahkan gol.
"Pengakuan coach Harto (panggilan akrab pelatih Bhinneka, Suharto AD), dua gol mereka seharusnya tidak gol (dari samping gawang dengan jaring yang koyak)," kata owner Bhinneka, Tursilo, kepada INDOSPORT, Selasa (25/11/2019).
Maka dari itu, klub asal Kabupaten Deli Serdang ini sangat mengecam atas keputusan kontroversial sang pengadil lapangan yang sangat mencederai permainan yang menjunjung fair play.
"Intinya sepak bola Indonesia kacau, klub menghalalkan segala macam cara, dengan memberikan penekanan-penekanan kepada wasit untuk memaksimalkan pertandingan. Kacaulah pokoknya," lanjutnya.
Ketika disinggung soal kelangsungan tim apakah dibubarkan atau tidak, Tursilo menyebut masih menunggu laporan dari tim pelatih sebelum menentukan sikap selanjutnya.
"Kita masih menunggu laporan tim pelatih dulu. Setelah itu apakah kita selanjutnya lakukan evaluasi-evaluasi. Yang pasti kita akan berusaha berjuang kembali tahun depan," pungkasnya.
Sementara Peusangan Raya berhak lanjut ke babak kedua Liga 3 Regional Sumatera dengan menghadapi Persidi Rayeuk, Aceh, pada 29 November dan 4 Desember 2019 mendatang.