Jelang SEA Games 2019, Media Asing Sebut Singapura Punya Kenangan Buruk dengan Timnas Indonesia
INDOSPORT. COM - Jelang pertandingan cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019, sebuah media asing baru-baru ini menyoroti kisah Singapura yang punya kenangan buruk dengan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia U-23 dan Singapura pada Kamis (28/11/19) malam nanti memang akan saling beradu dalam matchday kedua Grup B SEA Games 2019. Laga bakal dilangsungkan di Stadion Rizal Memorial mulai pukul 19.00 WIB.
Menatap laga, Timnas Indonesia U-23 nampak memiliki modal menawan. Jelas saja, anak asuh Indra Sjafri pada laga pertama lalu berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Thailand.
Sedangkan Singapura, kondisinya terlihat kurang menjanjikan. Berjumpa Laos pada laga perdana, Singapura hanya bermain imbang 0-0.
Keunggulan modal yang menghiasi Timnas Indonesia U-23 ternyata turut dibahas oleh sebuah media asing. Channel News Asia, media online asal Singapura, menyoroti kiprah negaranya yang ternyata menyimpan trauma terhadap Timnas Indonesia.
Channel News Asia menceritakan bahwa sakit hati yang dialami Singapura terjadi pada gelaran Piala AFF 2016 lalu. Kala itu, Singapura dan Timnas Indonesia saling sikut dalam laga terakhir Grup A.
Sebelum pertandingan, Timnas Indonesia baru mengoleksi satu poin setelah kalah dari Thailand dan diimbangi Filipina. Singapura pun meraih poin serta hasil pertandingan yang serupa.
Kedua negara masih memiliki peluang untuk lolos dari fase grup. Tak heran jika Singapura dan Timnas Indonesia sama-sama bernafsu memenangkan pertandingan, demi mengamankan tiket melaju ke semifinal.
Laga awalnya berjalan manis untuk Singapura. Menit ke-27, Singapura mampu mencetak gol lewat aksi Khairul Amri.
Keunggulan Singapura bertahan hingga turun minum. Namun petaka tiba-tiba datang di paruh kedua, sebab Timnas Indonesia bisa melakukan comeback lewat gol Andik Vermansah (62') dan Stefano Lilipaly (85').
Comeback Timnas Indonesia membuat Singapura kalah 1-2 dan tersingkir dari Piala AFF 2016. Kekalahan yang disebut Channel News Asia begitu menyakitkan untuk Singapura.
Terlebih lagi, laga tersebut digelar di Stadion Rizal Memorial, venue yang sama seperti pertandingan malam nanti. Trauma kekalahan masa lalu pun makin membuat Singapura berjuang keras melawan diri dan membalaskan dendam.
"Singapura punya kenangan buruk saat bermain di Stadion Rizal Memorial. Laga terakhir Piala AFF 2016, Singapura kalah dari Indonesia dan gagal lolos ke semifinal," bunyi tulisan Channel News Asia.
"Para pemain (Singapura) berjalan menuju bus pasca pertandingan, mereka melihat sekelompok wartawan Indonesia yang gembira sambil mengatakan terima kasih," lanjut Channel News Asia.
Begitulah kurang lebih kenangan buruk yang dimiliki oleh Singapura. Bisakah Singapura membalaskan dendamnya, atau justru Timnas Indonesia U-23 yang kian memperpanjang rasa sakit tadi di SEA Games 2019?