Apa Kabar I Wayan Gangga Mudana? Mantan Gelandang Petarung Persija Jakarta

INDOSPORT.COM - Bila berbicara mengenai gelandang petarung yang pernah berkiprah di kompetisi tertinggi Indonesia, nama I Wayan Gangga Mudana tak boleh dilupakan. Dia lah sang gelandang destroyer yang pernah jadi andalan Persija Jakarta. Apa kabar dirinya?

Gangga Mudana merupakan satu dari sederet pesepakbola Bali yang pernah bersinar. Mengawali karier dari dua klub Bali, Persekaba Badung serta Persegi Gianyar, Gangga Mudana kemudian berkeliling Indonesia. 

Dia pernah membela Persmin Minahasa, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Gresik United hingga Persiba Balikpapan. Borneo FC menjadi klub terakhir yang dibela sebelum memutuskan pensiun tahun 2015. 

Gangga Mudana berhasil mengatarkan Borneo FC promosi ke Liga 1. Tim yang kini begitu disegani di pesepak bolaan nasional. hampir di setiap klub, Gangga Mudana menjalani peran sebagai gelandang petarung. Dia lah orang pertama yang menghentikan setiap serangan lawan.

Hampir lima tahun berlalu, apa kabar Gangga Mudana sekarang?. 

INDOSPORT menemui Gangga Mudana saat terlibat dalam laga segitiga antara official Bali United, Putra Renon serta Mitra Devata di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (4/12/19). Gangga Mudana membela Mitra Devata yang bermaterikan para leganda sepak bola Bali.

"Kegiatan sekarang jadi bapak rumah tangga, berkumpul sama keluarga, sama anak-anak di Bali. Saya juga menjalankan usaha kecil-kecilan. Aktivitas sama Mitra Devata ini untuk silaturahmi juga cari keringat," ucap Gangga Mudana.

Gangga Mudana tak sepenuhnya meninggalkan sepak bola. Dia kini turut menjadi pelatih di sebuah sekolah sepak bola (SSB) di Kedonganan, Kuta, Badung. Pria yang kini berusia 38 tahun ini juga sudah mengantongi lisensi kepelatihan C AFC.

"Kalau ada rezekinya pasti mau kembali ke bola lagi, tergantung Tuhan. Kalau kembali ke bola lagi ya terima kasih, kalau tidak ya terima kasih juga," tutur Gangga Mudana.

Di Mitra Devata, dia juga turut belajar dari rekan-rekannya yang sudah jadi pelatih. Para mantan pemain saling berbagi ilmu kepelatihan, untuk sama-sama lagi membangkitkan sepak bola Bali.