SMeCK Sebut Nama Pelatih yang Cocok untuk PSMS di Liga 2 2020
INDOSPORT.COM - SMeCK Hooligan, kelompok suporter PSMS Medan berharap Suharto AD bisa jadi pelatih Ayam Kinantan di Liga 2 2020.
PSMS Medan saat ini tengah mencoba mempersiapkan diri untuk menyongsong kompetisi musim depan, meski Liga 2 musim 2019 ini belum lama ini berakhir.
Selain tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain putra daerah Sumatera Utara (Sumut) yang memperkuat klub lain, PSMS juga tengah mencari pelatih baru.
Sama hal dengan pemain, PSMS juga lebih mengutamakan para juru taktik lokal asal Sumut. Sejumlah nama pelatih asal Sumut masuk bidikan PSMS seperti Liestiadi, Abdul Rahman Gurning, Ansyari Lubis, Suharto AD, Suimin Diharja dan lainnya.
Kendati demikian manajamen tim berjuluk Ayam Kinantan itu juga tidak menutup kemungkinan pelatih luar Sumut untuk menukangi klub kebanggaan Kota Medan tersebut.
Dengan masih kosongnya kursi kepelatihan PSMS, membuat Ketua Umum kelompok suporter PSMS SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir, mengungkapkan pendapatnya.
Pria yang akrab disapa Pak Law ini cukup sependapat jika PSMS lebih mengedepankan pelatih lokal Sumut dan mengusulkan nama Suharto AD. Alasannya karena sang pelatih sudah berpengalaman dan pernah mengarsiteki Ayam Kinantan.
"Bang Harto (panggilan akrab Suharto AD) anak Medan. Karena yang kita dengar dari manajemen masih banyak pelatih lokal Medan. Ya maka untuk saat ini pilihan saya ke Bang Harto," ujar Lawren, Minggu (15/12/2019).
Selain berpengalaman dan pernah mengarsiteki PSMS, lanjut Lawren, pelatih bertangan dingin ini juga memiliki track record cukup baik selama menjadi juru taktik PSMS dengan mengantarkan juara Piala Kemerdekaan 2015 silam.
"Tentu Bang Harto berpengalaman dan pernah bawa PSMS juara. Makanya untuk lokal saya saran nama beliau. Tapi kalau pelatih luar, Jafri Sastra saja coba pertahankan," pungkasnya.
Sekadar informasi, PSMS sebelumnya memiliki rencana untuk merekrut Rahmad Darmawan sebagai pelatih baru pasca mengakhiri kontrak dengan Tira-Persikabo. Sayang, mantan pelatih Sriwijaya itu dikabarkan sudah lebih dulu dikontrak Madura United.