Diisukan ke Bandung, Ini Perbandingan Statistik Nadeo dengan Kiper Persib
INDOSPORT.COM – Kiper Timnas Indonesia U-23 Nadeo Argawinata dikabarkan bakal merapat ke Persib Bandung jelang kompetisi Liga 1 2020 mendatang.
Rumor tersebut muncul setelah pelatih kiper Borneo FC Luizinho Passos akan bekerja di Persib pada musim depan. Menurut laporan Republik Bobotoh, Luizinho sudah sepakat dengan pihak Persib.
“Saya akan datang ke Bandung pada 5 Januari 2020 dan mulai bekerja dengan dedikasi tinggi untuk Persib,” ucap Luizinho Passos.
Dengan kehadiran Luizinho di kubu Persib, maka akan lebih mudah bagi manajemen Maung Bandung untuk membujuk Nadeo ke Stadion Si Jalak Harupat.
Karena pada pertengahan musim 2019 lalu, Persib juga sempat memiliki hasrat untuk merekrut kiper baru. Itu terjadi ketika Muhammad Nathsir dan Made Wirawan sempat mengalami cedera.
Jika melihat penampilan Nadeo bersama Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2019 kemarin, tentunya cukup layak baginya untuk bergabung dengan Persib.
Lalu apakah statistik Nadeo di Liga 1 2019 masih lebih baik ketimbang beberapa penjaga gawang Persib? Kali ini INDOSPORT mencoba untuk melihat perbandingannya.
Persib sendiri saat ini memiliki empat kiper di dalam skuatnya, yakni Muhammad Natshir, Dhika Bayangkara, Aqil Savik, dan I Made Wirawan. Nama terakhir pun menjadi yang paling sering diberi kesempatan untuk tampil.
Made Wirawan tampil sebanyak 30 pertandingan di kompetisi Liga 1 2019. Sepanjang musim lalu, kiper berusia 38 tahun tersebut hanya kebobolan 27 kali.
Dirinya juga berhasil mencatatakna clean sheets sebanyak 12 kali. Ini membuat Made Wirawan menjadi kiper Persib yang paling banyak menjaga gawang tim tetap steril di Liga 1 2019.
Sedangkan kiper utama Persib pada musim lalu, Muhammad Natshir hanya tampil sebanyak 3 kali pada Liga 1 2019, akibat cedera. Natshir pun hanya kebobolan 4 kali dan 2 kali clean sheets.
Akibat cedera yang ia terima pada pertengahan Liga 1 2019 kemarin, Natshir pun harus merelakan tempat utamanya di bawah mistar Persib kepada Made Wirawan.
Catatan dua kiper senior Persib tersebut nyatanya terbilang cukup baik. Terlebih jumlah kebobolan Made Wirawan lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kebobolan.
Sementara itu, penjaga gawang anyar Dhika Bayangkara juga sempat diberikan tampil sebanyak satu kali di Liga 1 2019. Ia tampil cukup mengesankan dengan mencatatkan clean sheets di laga debutnya.
Pelatih Robert Alberts juga memberikan kesempatan kepada kiper muda Persib Aqil Savik sebanyak dua kali. Sayangnya, penampilannya tak sempurna karena harus kebobolan sebanyak 6 kali.
Dari empat kiper Persib di atas, nyatanya statistik Nadeo tak kalah bagusnya. Bersama Borneo FC, ia tampil sebanyak 19 kali dan harus kebobolan 23 kali di Liga 1 2019.
Kebobolan terbanyak Nadeo terjadi saat Borneo dipaksa menyerah dengan skor 0-3 di pekan ke-6 Liga 1 2019. Selain laga itu, dirinya tak pernah lagi kebobolan lebih dari 3 gol dalam satu laga.
Nadeo sendiri berhasil mencatatkan 6 clean sheets di sepanjang kompetisi Liga 1 2019 ini. Catatan itu nyatanya lebih baik ketimbang musim lalu.
Pada Liga 1 2018 lalu, Nadeo harus kebobolan 25 gol dari 19 pertandingan. Penjaga gawang berusia 22 tahun tersebut juga hanya menorehkan 2 kali clean sheets.
Perkembangan signifikan pun diperlihatkan Nadeo musim ini. Itu menunjukkan ia lebih matang dan siap tampil di klub dengan nama besar di Liga 1, seperti Persib.