Profil Singkat Ganiyu Oseni, Calon Tandem Sempurna Ezechiel di Persib
INDOSPORT.COM – Nama Ganiyu Oseni bisa menjadi opsi bagi lini serang Persib Bandung di kompetisi Liga 1 2020 mendatang untuk menjadi tandem Ezechiel N’Douassel.
Hal itu tidak terlepas dari penampilan apik Oseni bersama klub Liga Vietnam Hanoi FC selama tiga musim terakhir. Saat itu dirinya tampil sangat produktif.
Terhitung, Oseni mampu mengumpulkan 32 gol dari 44 pertandingan di Liga Vietnam. Sedangkan di Piala AFC 2019, ia mengemas 9 gol dari 7 laga.
Catatan ini tentunya cukup baik bagi seorang pemain yang beroperasi sebagai penyerang. Jika ingin meningkatkan produktivitas, maka Oseni bisa jadi solusi terbaik bagi Persib.
Persib sendiri memang bakal mendatangkan pemain asing baru jelang Liga 1 2020 mendatang. Karena pelatih Robert Rene Alberts dipastikan tak akan melanjutkan kerja sama dengan Kevin van Kippersluis.
"Kami sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Dan saya mulai melihat musim depan," kata Robert Alberts.
"Saya belum tahu berapa pemain (yang bertahan), jika saya masih dipertahankan di sini musim depan. Tapi untuk Kevin yang sudah pasti keluar dari Bandung. Saya memutuskan untuk memberikan kesempatan untuk pemain lain," tegasnya.
Perjalanan Karier Ganiyu Oseni
Ganiyu Oseni memulai karier juniornya bersama klub Nigeria, Osun United FC atau yang dikenal Prime. Dirinya menimba ilmu di sana selama kurang lebih 7 tahun (2000-2007).
Setelah itu dirinya dipromosikan ke skuat utama Osun United FC, sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama klub ternama Rusia, CSKA Moscow.
Pada musim yang sama, Oseni juga dipanggil ke Timnas Nigeria U-17. Ia dipercaya tampil di Piala Dunia U-17 2007 dan mampu mencetak 1 gol dari 5 pertandingan.
Hebatnya, penyerang berusia 28 tahun tersebut menjadi salah satu pemain yang membantu Timnas Nigeria U-17 meraih gelar juara Piala Dunia U-17 2007 silam.
Oseni juga kembali dipanggil untuk Timnas Nigeria U-20 dan U-23. Menurut laporan Transfermarkt, Oseni mampu mencetak 3 gol dari 6 pertandingan.
Kembali pada karier klubnya, Oseni lebih sering menikmati perjalanannya bersama klub Tunisia setelah tak mampu bersaing di skuat utama CSKA Moscow.
Terhitung, ada empat klub Liga Tunisia, yakni Esperance Tunis, Kien Giang, HAGL, Kahramanmaras. Ia juga sempat merasakan gelar juara di Liga Tunisa 2009/10 bersama Tunis.
Barulah pada 2014, Oseni mencicipi atmosfer persepakbolaan Asia Tenggara untuk bergabung bersama Can Tho FC. Ia pun juga sempat dipinjamkan ke Binh Duong,
Long An menjadi klub Vietnam selanjutnya yang menjadi pelabuhan karier Oseni, sebelum akhirnya bersinar bersama Hanoi FC. Ia mampu menorehkan beberapa prestasi di sini.
Selain menjadi top skor Liga Vietnam 2018, Oseni juga berhasil mempersembahkan gelar juara di musim yang sama bersama Hanoi FC.
Terakhir, Oseni juga membantu Hanoi FC meraih gelar juara Piala Super Vietnam 2019. Namun Oseni tak dimainkan pada laga final melawan Binh Duong (menang 2-0).
Karier apiknya di persepakbolaan Asia Tenggara ini bisa menjadi modal yang baik jika Oseni benar-benar akan dipertimbangkan bergabung ke Persib.
Apabila melihat statistiknya, kehadiran Oseni kemungkinan besar bisa meningkatkan produktivitas Persib dan Ezechiel N’Douassel di kompetisi Liga 1 2020 mendatang.